New Delhi: Umat Hindu di Bali bersiap untuk upacara doa yang dikenal sebagai Melasti, festival penyucian diri yang diadakan beberapa hari sebelum “Nyepi”, Hari Hening yang menandai tahun baru Bali.
Upacara Melasti disebut juga dengan Melis atau Mekiis, dan biasanya dilaksanakan tiga hari sebelum Hari Raya Nyepi. Penduduk setempat mengamati Melasti pada bulan baru pertama di bulan Maret.
BACA JUGA: Isha Mahashivratri Pada 1 Maret Menjadi Lebih Besar! Inilah Yang Harus Dinantikan
Selama Melasti, penduduk desa mengadakan parade membawa semua benda suci dari kuil mereka ke danau terdekat atau mata air suci. Benda-benda keramat ini kemudian dibersihkan dan disucikan dengan air suci telaga. Upacara ini bertujuan untuk membersihkan tubuh dan bumi manusia dari roh-roh jahat.
Apa yang unik dari upacara tersebut?
Sebuah alat musik tradisional Bali (Gamelan) dimainkan selama pawai sebagai imam memimpin prosesi. Setelah mencapai laut atau danau, perlengkapan pura dan benda-benda suci disucikan berdasarkan ritual lokal dan kemudian dibawa kembali ke pura. Orang-orang kemudian mengunjungi kuil untuk beribadah demi kemakmuran dan kedamaian.
Orang melakukan upacara dengan tujuan untuk menyucikan diri dari segala hal buruk dan dosa masa lalu. Wisatawan juga bisa menyaksikan tontonan unik ini. Penduduk setempat berpartisipasi dalam upacara tersebut dengan mengenakan pakaian adat berwarna putih atau kuning, membawa spanduk dan bunga serta melantunkan doa Melasti.
Air dianggap sebagai aspek penting dalam kehidupan umat Hindu Bali dan diyakini bahwa fungsi air tidak hanya untuk membersihkan, tetapi juga mensucikan diri dan alam semesta. Oleh karena itu, upacara Melasti dilakukan di laut, danau, atau sumber air lainnya.
Setelah upacara, masyarakat mengambil kembali air suci ke desa mereka dan memercikkannya ke setiap warga, termasuk rumah dan sawah mereka.
Tahun Baru Bali tahun ini jatuh pada tanggal 3 Maret. Nyepi adalah festival Hindu yang paling penting dan sakral di Indonesia. Diperingati sebagai Hari Hening, orang-orang tinggal di rumah dan tidak diperbolehkan menggunakan lampu, menyalakan api, bekerja atau bepergian.
Pulau Bali juga ditutup untuk hari mengheningkan cipta untuk menandai tahun baru Hindu.