DUBAI, KOMPAS.com – Amerika Serikat ( SEBAGAI) pertemuan kapal induk USS Nimitz ke Teluk Arab minggu ini.
Angkatan Laut AS mengatakan pada Sabtu (28/11/2020) bahwa pengerahan USS Nimitz tidak terkait dengan ancaman tertentu.
Juru bicara Armada Kelima AL AS Letkol Rebecca Rebarich membenarkan bahwa USS Nimitz telah dikerahkan pada Rabu (25/11/2020).
Baca juga: China akan memiliki kapal induk ketiga, yang jauh lebih canggih dan lebih besar
“Tidak ada ancaman khusus untuk memicu kembalinya Nimitz Carrier Strike Group,” kata Rebarich dalam sebuah pernyataan. Reuters.
Penyebaran kapal induk dilakukan di depan seorang ilmuwan nuklir Tinggi Iran terbunuh.
Ilmuwan bernama Mohsen Fakhrizadeh tewas dalam penyergapan di dekat ibu kota Iran, Teheran, Jumat (27/11/2020).
Baca juga: Iran mengirimkan kapal AS yang meniru rudal
Fakhrizadeh telah lama dipandang oleh Barat sebagai dalang program senjata nuklir rahasia Iran.
Kematian Fakhrizadeh akan semakin memprovokasi Iran dan musuh-musuhnya, terutama Amerika Serikat, pada kejatuhan. Donald truf dari Kepresidenan AS.
Rebarich mengatakan penyebaran USS Nimitz ke Teluk Persia terkait dengan penarikan pasukan AS di Irak dan Afganistan.
Baca juga: Iran memindahkan kapal induk AS Copycat ke Selat Hormuz
Dia mengatakan langkah itu adalah tindakan Amerika Serikat untuk tetap bersiap jika terjadi ancaman setiap saat.
“Tindakan ini memastikan bahwa kami memiliki kemampuan yang cukup untuk menanggapi setiap ancaman dan untuk mencegah musuh bertindak melawan pasukan kami sementara kekuatan sedang dikurangi,” kata Rebarich.
Baca juga: Pelatihan 2 kapal induk Amerika di Laut Cina Selatan dibantu oleh kapal Cina