Atas! Sri Mulyani akan memberikan pajak 0% untuk mobil 2.500 cc

Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pihaknya tengah mempertimbangkan perpanjangan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) untuk penjualan mobil baru. Dimana saat ini pajak 0% yang dimulai pada 1 Maret 2021 berlaku.

Sri Mulyani mengatakan, ekspansi ini terutama karena kapasitas isi silinder mobil. Jika sebelumnya hanya kendaraan dengan tinggi 1.500 ccm yang bisa menggunakan insentif 0%, sekarang dinaikkan menjadi maksimal 2.500 ccm.

“Saat ini sedang dilakukan pembenahan, yakni di atas 1.500 cc dan bisa naik hingga 2.500 cc. Ini nantinya akan menyelesaikan persoalan beberapa permintaan kendaraan di atas 1.500 cc terkait pelonggaran PPnBM,” ujarnya dalam rapat kerja dengan KPK. XI. DPR RI, Senin (15/3/2021).

Menurut dia, hal tersebut sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan mobil berkapasitas 2.500 cc menggunakan PPnBM 0%. Namun, mobil dengan kapasitas 2.500 cc dapat memperoleh insentif pajak selama pandemi ini dan harus memiliki Fraksi Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 70%.

“Selama TKDNnya 70%, ini bisa jadi pertimbangan,” jelasnya.

Sementara itu, pemerintah memutuskan memberikan insentif kepada sektor otomotif pada akhir tahun. Dimana tarif insentif pajak diindikasikan secara bertahap untuk pembelian mobil baru.

Untuk Maret-Mei 2020 potongan pajak 100% atau 0%. Kemudian, diskon Juni-Agustus 50% dan September-Desember diskon 25% atau pajak 75%.

[Gambas:Video CNBC]

(Saya i)