Rizal Sukma (The Jakarta Post)
PREMIUM
Jakarta ●
Kamis, 19 Januari 2023
Dalam pidato kebijakan luar negeri tahunannya pada 11 Januari, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi memaparkan arah umum kebijakan luar negeri Indonesia untuk sisa tahun 2023. Meskipun beliau menyinggung berbagai isu dalam pidatonya, termasuk capaian tahun lalu, penting untuk diperhatikan. untuk melihat bagaimana rencana Indonesia untuk mendekati penyebab Myanmar.
Masalah inilah yang mendapat banyak perhatian dari daerah dan sekitarnya. Apalagi ekspektasi yang sangat tinggi bahwa Indonesia yang tahun ini menjabat sebagai ketua ASEAN mampu menghasilkan terobosan atas kebuntuan yang terjadi saat ini.
Jelas bahwa tantangan pertama yang perlu ditanggapi Menteri Retno adalah pengelolaan ekspektasi. Dia menyatakan bahwa sementara kepemimpinan Indonesia akan memberikan perhatian serius untuk menemukan solusi krisis Myanmar, Indonesia tidak akan membiarkan poin lain yang sama pentingnya dalam agenda ASEAN tersandera oleh masalah ini. Dengan kata lain, keketuaan Indonesia di ASEAN tidak akan menjadi keketuaan satu isu.
untuk Membaca Cerita Lengkap
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari Rp 55.500/bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- surat kabar digital harian e-Post
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses istimewa ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Atau biarkan Google mengelola langganan Anda