jakarta. Pemerintah akan mencabut persyaratan karantina bagi wisatawan asing yang datang ke Bali mulai 14 Maret dalam uji coba yang dirancang untuk menarik pengunjung ke objek wisata utama Indonesia, kata seorang menteri senior pada hari Minggu.
Saat ini, Indonesia menerapkan persyaratan karantina lima hari bagi siapa pun yang datang dari luar negeri. Mulai Selasa, pemerintah hanya akan menerapkan karantina tiga hari bagi mereka yang sudah menerima dosis vaksin booster. Namun, pihaknya berupaya untuk mengurangi pembatasan perjalanan lebih lanjut.
“Pemerintah akan melakukan uji coba tanpa karantina bagi wisatawan asing yang datang ke Bali, yang akan berlaku pada 14 Maret sesuai rencana kami saat ini,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan usai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo. Jokowi” Widodo dan beberapa anggota kabinet.
Luhut yang juga koordinator pelaksana Pembatasan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali mengatakan, pemerintah mungkin akan melaksanakan rencana itu satu minggu lebih awal jika jumlah kasus Covid-19 di Bali turun lebih cepat.
“Kita bisa akselerasi jika tanggal menunjukkan peningkatan yang lebih cepat. Kita sudah melihat angka Bali terus meningkat dalam beberapa minggu terakhir,” kata Luhut.
Provinsi pulau itu melaporkan sekitar 587 kasus setiap hari dalam seminggu terakhir, menurun 54 persen dari 1.284 kasus per hari seminggu sebelumnya, menurut data dari Kementerian Kesehatan.
Bali termasuk di antara 17 provinsi di Indonesia yang menunjukkan penurunan kasus baru Covid-19 dalam seminggu terakhir, menggali kepercayaan pihak berwenang bahwa Indonesia telah melewati puncak gelombang yang disebabkan oleh Omicron.
“Secara keseluruhan, karena kasus di provinsi besar seperti Jakarta dan Banten telah menurun, di Jawa Barat dan Jawa Timur telah mencapai puncaknya, dan di Jawa Tengah telah menurun, saya pikir dalam satu atau dua minggu ke depan, kasus di seluruh negeri. akan menurun,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Minggu.
Proyeksi terbaru dari Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME), sebuah lembaga penelitian kesehatan global yang berbasis di Seattle di University of Washington, menunjukkan kasus baru di Indonesia telah mencapai puncaknya minggu lalu dan mungkin melihat jumlahnya turun menjadi di bawah 10.000 per hari oleh akhir minggu depan.
Persyaratan baru
Selama masa uji coba yang direncanakan, wisatawan asing yang datang ke Bali harus memenuhi beberapa persyaratan, kata Luhut.
Pertama, mereka harus menunjukkan pembayaran untuk pemesanan hotel yang telah dibayar setidaknya selama empat hari. Kedua, mereka harus telah menerima dosis vaksin lengkap atau booster untuk melawan Covid-19.
Ketiga, mereka akan menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) pada saat kedatangan dan setuju untuk menunggu hasilnya di kamar hotel mereka sampai hasil tes negatif keluar. Hari ini, hasil tes standar biasanya keluar dalam 24 jam, tetapi seseorang dapat membayar lebih untuk hasil yang dipercepat.
“Setelah dinyatakan negatif, mereka bisa bebas melakukan aktivitas apapun,” kata Luhut. Pelancong asing akan menjalani tes PCR lagi pada hari ketiga di hotel masing-masing.
Untuk event internasional yang diadakan di Bali selama masa percobaan tanpa karantina ini, peserta akan diwajibkan untuk melakukan tes antigen setiap hari tanpa terkecuali.
Pemerintah juga akan mencabut kewajiban memiliki sponsor untuk permohonan e-visa turis karena dianggap memberatkan turis asing yang akan masuk ke Bali, kata Luhut.
Pengumuman Indonesia datang empat hari setelah negara tetangga Thailand mengumumkan pelonggaran pembatasan Covid-19 untuk pelancong internasional, yang hanya membutuhkan karantina satu malam bagi mereka yang divaksinasi penuh. Filipina dan Australia juga telah membuka perbatasannya untuk pelancong asing yang divaksinasi penuh awal bulan ini.