Jakarta – –
Aturan perlindungan data baru perlu diterapkan ada apa membuat perusahaan ini di Facebook dibanjiri kritik dan menyebabkan beberapa pengguna bermigrasi ke aplikasi pesaing, khususnya sinyal dan telegram. WhatsApp juga menarik rem darurat.
Penerapan kebijakan baru awalnya akan berlangsung pada 8 Februari, di mana pengguna harus menyetujui atau tidak lagi dapat menggunakan WhatsApp. Namun kini WhatsApp telah memutuskan untuk menundanya selama 3 bulan hingga 15 Mei.
“Kami mendengar dari banyak orang tentang banyak kebingungan terkait pembaruan terakhir kami. Ada banyak informasi yang salah yang menyebabkan ketakutan dan kami ingin membantu semua orang memahami prinsip dan fakta kami,” tulis WhatsApp di blognya.
Kebijakan privasi baru WhatsApp dianggap membingungkan bagi sebagian orang. “Setelah membaca kebijakan privasi (WhatsApp), saya merasa sangat membingungkan dan sulit untuk diikuti,” kata Brian Acton, kepala Signal, yang juga merupakan pendiri WhatsApp.
Seperti diberitakan, ada tiga poin utama yang dibawa pembaruan ini, yakni bagaimana ada apa Memproses data tentang bagaimana perusahaan dapat menggunakan layanan hosting Facebook untuk menyimpan dan mengelola obrolan WhatsApp dan bagaimana data tersebut terintegrasi dengan produk Facebook lainnya.
Pembaruan ini tidak memengaruhi percakapan pribadi di luar konteks bisnis. Semua percakapan pengguna masih dilindungi dengan enkripsi ujung-ke-ujung sehingga WhatsApp dan Facebook tidak bisa melacaknya.
WhatsApp mengumpulkan beberapa data tentang perangkat yang digunakan seperti level baterai, kekuatan sinyal, versi aplikasi, informasi browser, jaringan seluler, informasi koneksi (termasuk nomor telepon, operator atau ISP), bahasa dan zona waktu untuk alamat IP.
“Menanggapi pesan dan pertanyaan yang muncul baru-baru ini, WhatsApp ingin menekankan bahwa kebijakan privasi baru kami tidak akan memengaruhi obrolan atau percakapan antar akun atau grup pribadi pengguna kami,” katanya. ada apa baru saja.
Menonton video “WhatsApp, Telegram, Signal, mana yang terbaik?“”
[Gambas:Video 20detik]
(fyk / afr)