Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Saya tahu Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Dalam rangka HUT ke-75 Tentara Nasional Indonesia (TNI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Menawarkan Program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) khusus menyetorkan (DP) 1%. Program bertajuk “KPR BTN Patriot” ini berlaku mulai 5 Oktober hingga Desember 2020.
Presiden Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan, program KPR BTN Patriot bertujuan untuk membantu memenuhi keinginan anggota TNI / Polri yang ingin memiliki rumah bahkan dalam kondisi pandemi Covid-19.
Program ini menawarkan kepada anggota TNI / Polri banyak fasilitas dan fasilitas.
“Dengan program KPR Patriot ini, kami ingin membantu mewujudkan kepemilikan rumah bagi para patriot bangsa dalam memperingati HUT ke-75 korpsnya. Hal ini memungkinkan anggota TNI / Polri di seluruh nusantara untuk lebih fokus dalam melaksanakan tugas-tugas luhur. fokus dan lestarikan kedaulatan dan keunggulan Negara Kesatuan Republik Indonesia, ”kata Pahala dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (5/10) malam.
Baca juga: BTN bekerja sama dengan Mahardhika Vorteilindo untuk melepas KPA Smart Living dengan kepemilikan 3%
Pahala menjelaskan, bank BTN juga memberikan berbagai fasilitas agar TNI dapat memiliki hunian yang terjangkau. Selain uang muka hanya 1%, Bank BTN memberikan potongan biaya provisi sebesar 75%, suku bunga 7% dengan jangka waktu tetap 5 tahun dan gratis biaya manajemen.
Pahala mengatakan bank BTN sudah cukup agresif menawarkan berbagai inovasi untuk program pemasaran sejak pandemi Covid-19 menyebar di Indonesia.
Hal tersebut sebagai upaya untuk mempertahankan passion dari sektor real estate nasional yang lebih dulu terpukul dibanding industri lainnya. Selain itu, produk dan layanan pinjaman rumah inovatif yang memudahkan hidup masyarakat sejalan dengan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pemerintah.
Selain itu, pemerintah kembali mempercayai bank BTN dengan mendapat tambahan dana pemerintah sebesar Rp 5 triliun. Jadi, tambah Pahala, perseroan sudah mendapat pendanaan PEN sebesar Rp 10 triliun.
“Sebagai bagian dari komitmen kami, kami telah menyalurkan dana PEN Rs 16,35 triliun hingga 25 September 2020, dengan fokus di sektor perumahan,” kata Pahala.
Baca juga: Dengan tambahan dana PEN, BTN yakin dapat memenuhi target penyaluran kredit sebesar Rp30 triliun
Pahala optimistis bank yang fokus membiayai sektor real estate ini bisa memenuhi komitmen pinjaman dari dana penempatan pemerintah dalam program PEN.
“Perseroan berkomitmen untuk mencapai tujuannya menyalurkan pendanaan hingga 3 kali lipat dari pendanaan pemerintah di Bank BTN. Dengan tambahan tersebut, target Bank BTN untuk penyaluran kredit program PEN mencapai Rp 30 triliun.” kata Pahala.
DONASI, dapatkan voucher gratis!
Sebagai ungkapan rasa terima kasih atas perhatian Anda, ada voucher gratis yang layak untuk dibeli TOKO SELAMAT.