Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto |
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Survei perbankan yang diterbitkan Bank Indonesia (BI) memperkirakan pinjaman baru triwulanan diharapkan tumbuh lebih cepat pada triwulan IV 2020 dibandingkan triwulan sebelumnya. Meski tidak akan setinggi periode yang sama tahun lalu.
Hal tersebut tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) dari perkiraan permintaan pinjaman baru pada triwulan IV tahun 2020 sebesar 57,6%. Lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 50,6%. Namun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, angka tersebut lebih rendah secara signifikan yaitu 70,6%.
“Perkiraan pertumbuhan ini menunjukkan tren perbaikan kinerja pembiayaan akan berlanjut hingga kuartal IV 2020, meski relatif terbatas dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” kata Kepala Komunikasi dan Direktur Eksekutif BI Onny Widjanarko dalam survei perbankan yang dipublikasikan, Jumat. (16/10).
Baca juga: Jaminan negara belum meningkatkan pinjaman modal kerja secara signifikan
Melihat pertumbuhan tersebut, bank sentral memperkirakan penyaluran kredit masih bisa tumbuh hingga 2,5% di akhir tahun. Padahal itu masih lebih rendah dari realisasi pinjaman tahun 2019 sebesar 6,1%.
Perkiraan tersebut cukup positif karena beberapa bulan sebelumnya diprediksikan menurut regulator kredit hanya bisa stagnan atau dikenal juga dengan 0% hingga maksimal 2%.
BI juga menegaskan permintaan kredit pada kuartal IV akan didominasi kredit modal kerja (UKM), disusul kredit investasi dan kredit konsumer.
Menanggapi survei tersebut, industri perbankan juga sepakat bahwa ekspansi kredit mulai terlihat pada kuartal keempat. Hanya saja langkahnya tidak terlalu cepat karena masih ada beberapa peminjam yang mengajukan pinjaman.
Selain itu, bank tentunya sangat selektif dalam menyalurkan kredit karena risikonya masih tergolong tinggi.
DONASI, dapatkan voucher gratis!
Sebagai ungkapan terima kasih atas perhatian Anda, terdapat voucher gratis senilai donasi yang dapat Anda beli TOKO SELAMAT.