TEMPO.CO, jakarta – Benih siklon tropis 90B terpantau di Samudera Hindia sebelah barat Aceh, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan. Meski memiliki kemungkinan kecil untuk berkembang menjadi siklon tropis hari ini, 27 Januari 2023, mereka terpantau membentuk kawasan konvergensi yang membentang dari Aceh hingga tenggara Teluk Bengal.
Mereka secara tidak langsung mempengaruhi cuaca negara, seperti curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi dan angin kencang. Badan memperkirakan ini akan terjadi di Aceh dan Sumatera Utara.
Pusat tekanan rendah juga diamati di Laut Cina Selatan dan Samudra Hindia di selatan NTT. Keduanya berpengaruh terhadap cuaca karena membentuk daerah konvergensi yang membentang dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Utara dan dari Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).
Oleh karena itu, kemungkinan badai petir berkembang di Jakarta (daerah tengah), Surabaya, Samarinda, dan Pangkalpinang. Hujan deras juga diperkirakan terjadi di Bandung, Mamuju, Manado, dan Padang.
Daerah lainnya yaitu Yogyakarta, Gorontalo, Banjarmasin, Bandar Lampung, Ambon, Makassar, dan Palembang akan mengalami hujan dengan intensitas sedang. Sedangkan Banda Aceh termasuk di antara daerah tersebut diguyur hujan ringan meski provinsi ini berpotensi terkena dampak bibit siklon di Samudera Hindia.
Aceh saat ini berstatus waspada cuaca Siaga, sama dengan Sumatera Barat, Bengkulu, Jawa Timur, Bali, NTB, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan.
Selain itu, BMKG mewanti-wanti adanya banjir pesisir di pesisir Kepulauan Riau (pantai Karimun, Dabo, dan Batu Ampar), pesisir Bangka Belitung, dan pesisir utara Jawa Tengah, serta gelombang tinggi (4-6 meter). di Laut Natuna Utara dan Samudera Hindia sebelah barat Aceh hingga Kepulauan Nias.
MARIA FRANSISCA LAHUR
Klik disini untuk mendapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News