Membiarkan hutan kita terbakar tidak berbeda dengan merusak lingkungan.
Banjarmasin, Kalimantan Selatan (ANTARA) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan helikopter untuk membantu Pemprov Kalsel dalam patroli wilayah dan penanganan kebakaran hutan dan lahan.
Helikopter Bell 206L yang akan digunakan Satgas Karhutla Kalsel diserahkan di Lanud Syamsuddin Noor, Banjarmasin, Selasa.
“Dengan adanya helikopter, respon satgas akan lebih cepat dan efektif dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, R. Suria Fadliansyah.
Pemberian bantuan tersebut sesuai arahan Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor yang mengharapkan penanganan cepat kebakaran hutan dan lahan, tambahnya.
“(Mari) lindungi hutan di Kalsel dari kebakaran. Hutan kita adalah paru-paru dunia. Membiarkan hutan kita terbakar tidak ada bedanya dengan merusak lingkungan,” ujarnya.
Ia menegaskan, pembentukan satgas ini menunjukkan keseriusan, kesungguhan, dan kesiapan Pemprov dalam merespon bencana secara cepat.
Helikopter tersebut akan tetap beroperasi di provinsi tersebut hingga pemerintah mencabut status darurat kebakaran hutan dan lahan.
Pemerintah Provinsi Kalsel sebelumnya telah menetapkan status darurat pencemaran asap akibat kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut mulai 15 Juni hingga 15 November 2022.
Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari siaran pers Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan bahwa musim kemarau di Indonesia dimulai pada Juli dan akan mencapai puncaknya pada Agustus.
Oleh karena itu, pemerintah provinsi mengeluarkan surat edaran pada 31 Mei kepada walikota dan bupati di seluruh provinsi untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan.
Selain itu, rapat koordinasi mitigasi kedua bencana tersebut digelar di kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan di kota Banjarbaru.
Berita Terkait: Kebakaran hutan gali dua hektar lahan gambut di Aceh
Berita Terkait: Semua pihak di Riau menuntut diadakannya kembali kebakaran hutan 2019