Cakupan vaksinasi primer yaitu dosis pertama dan kedua telah melampaui 200 persen…
Yogyakarta (ANTARA) – Vaksin COVID-19 dosis ketiga atau booster telah diberikan kepada 88 persen dari 296.420 penerima yang ditargetkan di Kota Yogyakarta.
“Cakupan vaksinasi primer yaitu dosis pertama dan kedua sudah melampaui 200 persen dan untuk booster (dosis) cakupannya cukup tinggi, 88 persen,” kata Pj Walikota Yogyakarta, Sumadi, di Jakarta, Rabu.
Dia menegaskan, Pemkot Yogyakarta akan terus mempercepat upaya tersebut hingga cakupan vaksinasi booster mencapai 100 persen dari target.
Apalagi, pemerintah pusat telah mencanangkan rencana untuk menetapkan vaksinasi booster sebagai persyaratan untuk beberapa kegiatan.
Pemerintah Kota Yogyakarta akan mengikuti kebijakan pemerintah pusat dalam hal ini, kata Sumadi.
Meski terjadi peningkatan kasus COVID-19 di Kota Yogyakarta dalam beberapa hari terakhir, dia mengatakan penambahan kasus terkonfirmasi tetap terkendali.
“Himbauan kepada masyarakat untuk selalu mengikuti protokol kesehatan tetap dilakukan. Lebih baik selalu menggunakan masker saat melakukan aktivitas, termasuk di luar ruangan (aktivitas),” imbuhnya.
Pj Walikota juga mengimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi protokol kesehatan karena tingkat keramaian meningkat seiring dengan banyaknya kedatangan wisatawan pada masa liburan sekolah.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap COVID-19, pemerintah Indonesia meluncurkan program vaksinasi nasional pada 13 Januari 2021, menargetkan sebanyak 208.265.720 warga di seluruh negeri.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, per 6 Juli, sebanyak 201.643.697 orang Indonesia mendapat vaksin dosis pertama, 169.232.174 orang mendapat dosis kedua, dan 51.315.655 orang mendapat dosis booster.
Berita Terkait: Wagub desak patuhi protokol kesehatan secara ketat
Berita Terkait: Vaksin booster diperlukan sebagai persyaratan perjalanan di tengah meningkatnya kasus