TEMPO.CO, jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi di Kabupaten Bogor akan mengurangi banjir Jakarta secara signifikan.
“Kedua bendungan ini adalah bendungan kering Ciawi dan Sukamahi. Kita harapkan bisa mengurangi banjir di Jakarta sekitar 30,6 persen,” kata Presiden usai peresmian kedua bendungan tersebut, Jumat, 23 Desember 2022.
Jokowi menjelaskan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi dapat mengurangi limpasan air Bogor ke Jakarta dari 464 juta meter kubik menjadi 318 juta meter kubik. Selain itu, keberadaan bendungan tersebut akan membebaskan setidaknya 12 kelurahan di Jakarta dari banjir akibat limpasan air dari Bogor.
Jokowi menambahkan, Jakarta akan mampu menangani banjir dengan lebih baik jika Pj Gubernur Heru Budi Hartono segera melanjutkan program normalisasi 13 sungai yang sempat terhenti di era gubernur sebelumnya, Anies Baswedan.
“Ditambah dengan selesainya saluran dari Ciliwung ke BKT yang saat ini masih dalam proses pembebasan lahan dan diharapkan selesai pada Maret ini akan menurunkan jumlah daerah yang banyak tergenang air. [by floodwater],” tegas Jokowi.
Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi merupakan salah satu inisiatif Jokowi untuk mengatasi banjir di ibu kota akibat limpasan air dari Bogor. Jokowi sudah membahas proyek pembangunan itu sejak bertugas di Jakarta. Pembangunan kemudian dimulai pada 2016 dengan total anggaran Rp1,3 triliun.
M JULNIS FIRMANSYAH
Klik di sini untuk mendapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News