Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 57,4 juta orang Indonesia telah mendapatkan vaksin booster pertama atau dosis ketiga terhadap infeksi COVID-19 hingga Minggu (7 Agustus 2022) siang, menurut Gugus Tugas Penanganan COVID-19.
Indonesia menambahkan 323.760 penerima dosis booster baru dalam satu hari pada hari Minggu, kata gugus tugas.
Negara tersebut telah menetapkan target pemberian suntikan vaksin COVID-19 kepada total 208.265.720 orang. Oleh karena itu, vaksinasi booster pertama di negara itu telah mencakup sekitar 27,58 persen dari total target penerima vaksin COVID-19.
Sebanyak 170.298.804 orang Indonesia (81,77 persen dari total target0 telah menerima dosis vaksin kedua sejauh ini, atau meningkat 48.126 dari hari sebelumnya.
Jumlah orang yang mendapat suntikan vaksin pertama mencapai 202.735.128 orang (97,34 persen dari total target), atau meningkat 47.630 orang dari hari Sabtu.
Kementerian Kesehatan telah menerbitkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/3615/2022 yang ditujukan kepada seluruh kepala daerah di Indonesia mengenai booster kedua yang menargetkan total 1,9 juta tenaga kesehatan.
Penggerak vaksinasi booster kedua dilaksanakan mulai 29 Juli 2022.
Dosis booster memberikan kekebalan tambahan ketika respon imun dari dua dosis vaksin pertama telah menurun dari waktu ke waktu.
Booster kedua diberikan dengan selang waktu enam bulan setelah booster pertama.
Berita Terkait: Dukung upaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi booster, desak warga
Berita Terkait: Jakarta target 700 ribu tenaga kesehatan dapat booster kedua