“Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun … Dunia hanya bergerak sampai mati. Tapi sumbangan membawa orang ke pintu surga Tuhan (Dunia hanya mengarah pada kematian, tetapi sumbangan membawa orang ke pintu surga Tuhan),” tulis laporan @kiaikanjeng. pada hari Selasa, 3 November 2020.
Ki Seno meninggal pada usia 48 tahun. Almarhum menyaksikan pertunjukan wayang pada usia 10 tahun. Baru-baru ini, Ki Seno diketahui aktif menayangkan pertunjukan Wayang melalui live streaming di YouTube sehingga para penggemar boneka dari seluruh dunia bisa menyaksikannya secara langsung. Ki Seno juga populer di kalangan anak muda.
Apa pendapat Anda tentang artikel ini?
Dalam video yang diunggah ke YouTube, Ki Seno mengaku telah mewarisi darah dalang dari ayahnya. Ayah Ki Seno adalah seorang dalang, almarhum Ki Suparman Cermo Wiyoto. Ki Seno mengaku panggilannya sebagai dalang terinspirasi dari Ki Manteb Sudarsono. Saat remaja, Ki Seno sempat mengikuti aksi Ki Manteb di Keraton Yogyakarta.
Saat mengupload artikel ini, penyebab kematian Ki Seno belum bisa dipastikan.
Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun …
Dunia hanya bergerak sampai mati. Tapi sumbangan membawa orang ke pintu surga Tuhan.Selamat tinggal Dalang Ki Seno Nugroho
3 November 2020, 20.00 WIB, Yogyakarta. pic.twitter.com/dbLAFd0q6L– Gamelan KiaiKanjeng (@kiaikanjeng) 3 November 2020
(UNTUK)