TEMPO.CO, Jakarta – Mineral dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) uang Menurut Dirjen Ridwan Djamaluddin, Indonesia masih memiliki cadangan batu bara yang besar yaitu 38,84 miliar ton.
“Kami masih memiliki sekitar 60 hingga 65 tahun di depan kami [coal] Cadangan,” kata Ridwan dalam diskusi virtual kementerian, Senin, 26 Juli 2021.
Waktu dihitung berdasarkan tingkat produksi 600 juta ton per tahun.
Kalimantan memegang porsi terbesar dari total cadangan dengan 24,84 miliar ton atau 62,11 persen, disusul Sumatera 12,96 miliar ton atau 37,70 persen.
“Ini potensi besar yang mau tidak mau akan tetap menjadi andalan Indonesia dalam menyediakan energi yang terjangkau,” kata Ridwan.
Salah satu upaya pemerintah saat ini, lanjutnya, adalah mendorong penggunaan batu bara yang lebih bersih. “Niatnya baik. Tapi setidaknya ada dua tantangan, seperti yang sudah kita ketahui.”
Tantangan pertama adalah eksploitasi teknologi. Tantangan kedua adalah implementasi ekonomi.
“Ini adalah tantangan utama yang menambah nilai” uang Proyek yang kami dorong ke depan masih berjalan dengan kecepatan yang tidak seperti yang kami harapkan,” kata Ridwan.
Membaca: Indonesia ingin secara bertahap menutup pembangkit listrik tenaga batu bara
HENDARTYO HANGGI