Kasus korona di Indonesia belum berkurang bu. Selesai, ini mulai menunjukkan kemajuan.
Dikutip dari halaman covid19.go.id, peningkatan ini dapat dilihat dari recovery rate atau Tingkat pemulihan Kasus positif COVID-19 naik 83,92 persen dari minggu lalu dan lebih dari 84 persen minggu ini. Selain itu, pemerintah saat ini tengah berupaya untuk menekan penyebaran COVID-19 dengan cara menyadarkan masyarakat akan program vaksinasi.
“Karena itu, pemerintah mengembangkan vaksin dan vaksinasi. Kementerian Kesehatan telah melatih lebih dari 8.600 dari 23.000 vaksin tersebut dan kemudian berencana untuk siap mendukung kampanye vaksinasi,” ujar dr Reyza Proto Azmoro.
Seperti diketahui, program vaksinasi di Indonesia telah berhasil mencegah berbagai penyakit menular.
“Dulu, sebelum vaksin ditemukan, banyak kematian akibat penyakit menular seperti campak, difteri dan pneumonia. Begitu vaksin ini lahir, infeksi berbahaya ini akan hilang,” kata ahli imunologi Dr. Jane Jan Sobardi. MBH
Oleh karena itu, beberapa faktor perlu dipertimbangkan saat merancang kampanye vaksinasi. Pertama-tama, tentu saja vaksin harus tersedia terlebih dahulu. Kemudian simpan vaksinnya agar tidak cepat rusak. Kemudian tentukan lokasi infeksi.
“Vaksin bukan sembarang merek. Oleh karena itu kebijakan negara kita adalah vaksin yang digunakan terdaftar di WHO. Kemudian yang terpenting adalah penerima vaksinnya.
Jane menambahkan alangkah baiknya jika masyarakat memiliki kepercayaan terhadap keamanan dan efektivitas vaksin tersebut jika ada vaksin korona di kemudian hari.
“Masyarakat umum perlu mengetahui bahwa vaksin sangat berbeda dengan obat karena vaksin diberikan kepada orang sehat sehingga persyaratan vaksinnya sangat ketat. Jadi lebih baik tidak tertular Covid-19, dan jika kita cukup beruntung memilikinya Untuk mendapatkan vaksin jangan menolak. Terima kasih telah mendapatkan vaksin COVID-19. “Katanya.
Selain itu, masyarakat juga diyakini akan tetap menggunakan protokol kesehatan meskipun nantinya akan divaksinasi.
“Meski sudah melangkah ke vaksin, kita perlu disiplin dengan 3M (pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak aman). Toh jangan takut tertular,” kata Reza.
Pertimbangkan juga dalam video ini alasan orang tua terpapar korona:
(Yun / Som)