Manado (ANTARA) – Pakar ekonomi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Dr Joy Tulung mengatakan Forum G20 akan mampu menstimulus sektor pariwisata di Indonesia, khususnya untuk Provinsi Sulawesi Utara.
“Kegiatan G20 akan sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi secara nasional dan regional, khususnya pada sektor pariwisata di Sulut,” kata Tulung, di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan rangkaian kegiatan forum tersebut juga akan memberikan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional dan produk domestik bruto daerah (PDRB) di daerah berkat kegiatan masyarakat.
“Delegasi G20 dari berbagai negara akan meningkatkan atau menggairahkan pariwisata khususnya di Bali sebagai tempat kegiatan, juga secara nasional,” ujarnya.
Kemudian, dia juga menilai investasi akan meningkat, terutama di daerah seperti Sulut, mengingat potensi perbaikan infrastruktur di daerah itu.
Terkait investasi, Tulung menilai investasi di sektor pariwisata dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) akan berdampak positif dari forum tersebut, jika kedua sektor tersebut diberdayakan dengan baik.
KTT G20 merupakan pertemuan ke-17 Kelompok Dua Puluh (G20) yang akan berlangsung di Bali, Indonesia, tahun ini.
Kepresidenan Indonesia dalam forum tersebut telah dimulai sejak 1 Desember 2021 hingga KTT pada kuartal keempat tahun 2022.
Berita Terkait: Kepresidenan G20 diharapkan dapat mendorong pemulihan pariwisata: pengamat
Berita Terkait: Proyek kecantikan Bali sedang berlangsung untuk menyambut agenda G20