Peringatan tsunami dicabut sekitar dua jam setelah gempa pada 03:20 GMT di Laut Flores, sekitar 112 km barat laut kota Larantuka.
|
Jakarta
|
Diterbitkan 15/12/21 1:38
Gempa berkekuatan 7,4 skala Richter melanda Indonesia bagian timur pada hari Selasa, memicu peringatan tsunami dan menggusur penduduk, tetapi menyebabkan sedikit kerusakan dan melukai satu orang, kata pihak berwenang.
Peringatan tsunami dicabut sekitar dua jam setelah gempa pada 03:20 GMT di Laut Flores, sekitar 112 km barat laut kota Larantuka di bagian timur pulau Flores. “Semua orang lari ke jalan,” kata Agustinus Florianus, warga kota Maumere di Flores, kepada Reuters. Maumere rusak parah pada tahun 1992 oleh gempa bumi dengan kekuatan yang sama.
Peringatan tsunami dikeluarkan untuk wilayah Maluku, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, serta Sulawesi Tenggara dan Selatan.
Survei Geologi AS mengatakan gempa itu berkekuatan 7,3 SR.
Itu menghantam pada kedalaman dangkal 12 km.
“Rasanya seperti ombak, naik turun,” kata Zacharias Gentana Keranz, warga Larantuka, kepada Reuters.
Badan Perlindungan Sipil mengatakan satu orang terluka di Manggarai, Flores, dan sebuah gedung sekolah dan beberapa rumah rusak di Pulau Selayar di Sulawesi Selatan.
Gempa, yang dimulai dari patahan aktif di Laut Flores, diikuti oleh setidaknya 15 gempa susulan dengan kekuatan terbesar tercatat 5,6, mengumumkan badan meteorologi.
Namun gempa tersebut tidak menyebabkan kenaikan permukaan air laut yang signifikan.
Gempa bumi di Indonesia telah memicu banyak tsunami yang mematikan, terutama pada tahun 2004 ketika gempa berkekuatan 9,1 di lepas pantai pulau Sumatera di utara menyebabkan gelombang tsunami yang mempengaruhi lebih dari 230.000 orang di Indonesia, Sri Lanka, India, dan Thailand negara-negara lain tewas.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik yang berbasis di AS sebelumnya telah memperingatkan bahwa parameter gempa awal dapat menyebabkan gelombang tsunami yang berbahaya bagi pantai dalam jarak 1.000 km (621,37 mil) dari pusat gempa.
Indonesia terbentang di Cincin Api Pasifik, kawasan dengan aktivitas seismik tinggi yang bertumpu pada banyak lempeng tektonik.