Sedikitnya tujuh orang terluka saat gempa kuat melanda perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) kemarin, menggusur lebih dari 700 orang dan merusak sedikitnya 346 rumah di berbagai wilayah di Indonesia.
Menurut data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sejauh ini petugas menemukan kerusakan berat pada 134 rumah, sedangkan 212 rumah rusak ringan, sebagian besar di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan. Beberapa lembaga publik, termasuk tiga gedung sekolah dan dua tempat ibadah, juga terkena dampak gempa.
SATU gempa berkekuatan 7,4 melanda Laut Flores kemarin pagi, dengan pusat gempa terletak sekitar 113 kilometer barat laut NTT dan menghantam pada kedalaman 10 kilometer, mengakibatkan peringatan dini tsunami yang dikeluarkan dalam beberapa jam oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Keamanan Geofisika Indonesia (BMKG.) dicabut).
Hingga pagi ini, belum ada laporan korban jiwa akibat gempa, meski tujuh orang luka-luka.
Gempa dilaporkan dirasakan di sembilan pemerintahan di NTT, serta sebagian Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan. Gempa hebat itu diikuti oleh 120 gempa susulan, sekitar lima di antaranya berkekuatan lebih dari 5 SR.