MANCHESTER – Pengelola Manchester CityJosep ‘Pep’ Guardiola menegaskan timnya tidak bermain buruk saat dihajar Leicester City dengan skor 2-5. Menurutnya, kekalahan tersebut lebih karena gagal mencetak gol kedua dan ketiga serta dijatuhi hukuman tiga penalti.
Hasil akhirnya tidak benar-benar mencerminkan awal permainan. Pasalnya, Man City berada di menit keempat melalui Riyad Mahrez, eks pemain Leicester City, unggul. Namun, tim tamu mampu membalas dengan penalti dari Jamie Vardy setelah menit ke-37.
Striker berusia 33 tahun itu mencetak dua gol lagi dalam waktu empat menit. Gol kedua dicetak dalam 54 menit sementara yang lain melewati titik dalam 58 menit, yang digenapi pada waktu yang sama tiga kali berturut-turut. Tim tamu kemudian mencetak gol keempat melalui James Maddison (77 ‘).
Baca juga: Leicester membantai Man City, Rodgers: Butuh 13 tahun untuk bermain seperti ini!
Man City mencetak gol kedua melalui Nathan Ake (84 ‘). Namun, setelah itu Masyarakat Dihukum lagi dengan hukuman yang dieksekusi dengan baik oleh Youri Tielemans (88 ‘). Meski kalah telak, Pep Guardiola menegaskan bahwa timnya tidak tampil buruk.
“Hari ini konsekuensi utamanya adalah kami memberi mereka tiga kalimat. Sangat sulit untuk menang setelah itu, kemudian gol keempat James Maddison yang luar biasa. Ketika kami berpikir untuk bermain buruk, kami tidak seburuk itu, ”kutip Pep Guardiola Berita malam Manchester, Senin (28/9/2020).
“Setelah 1-1 dan 1-2 kami tidak terlalu kuat untuk lebih stabil, sabar dan tenang. Masalah utama kami hari ini adalah membebani diri kami sendiri dengan mencetak gol kedua atau ketiga ketika Leicester menolak untuk bermain, ”kata pria Spanyol itu.