Kornelius Purba (The Jakarta Post)
PREMIUM
Jakarta ●
Sen, 19 September 2022
Gubernur Jakarta yang akan keluar, Anies Baswedan sedang menabuh genderang untuk pemilihan presiden dalam 17 bulan dari sekarang, meskipun belum ada partai atau aliansi pemilihan yang mencalonkannya, dan para pendukungnya, termasuk kelompok-kelompok Islam, telah bersumpah untuk memperjuangkannya mati-matian. Bisa dibayangkan terulangnya Pilgub DKI Jakarta tahun 2017 yang hantunya masih menghantui banyak orang.
Dalam kunjungan ke kantor The Jakarta Post Pada 9 September, Anies terang-terangan menyatakan kesiapannya mencalonkan diri pada Pilpres 14 Februari 2024. Dan dia juga punya rencana B. Jika dia gagal mewujudkan mimpinya menjadi presiden kedelapan Indonesia, dia akan mencoba peruntungannya lagi dalam pemilihan gubernur Jakarta pada 27 November 2024.
Selain Anies, Menteri Pertahanan dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah menyatakan keinginannya untuk menjadi presiden. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara konsisten memimpin jajak pendapat sebagai calon presiden potensial, tetapi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), di mana ia menjadi anggota, enggan mendukungnya dan mungkin lebih memilih Ketua DPR Puan Maharani sebagai gantinya, meskipun dia berada di dekat bagian bawah di sebagian besar jajak pendapat publik.
untuk Membaca Cerita Lengkap
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari Rp 55.500/bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- e-Post surat kabar digital harian
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses istimewa ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Atau biarkan Google mengelola langganan Anda