Jakarta (ANTARA) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Puan Maharani, berharap pandemi COVID-19 dapat menyadarkan pentingnya investasi di bidang keperawatan.
Perawat telah memainkan peran penting dalam merawat pasien COVID-19 dalam dua tahun terakhir pandemi, kata Maharani.
“Masuknya COVID-19 di Indonesia tidak bisa dihindari. Namun, berkat perawat dan dokter, banyak pasien COVID-19 dengan gejala sedang dan berat dapat pulih,” katanya dalam keterangan tertulis yang dirilis di Jakarta, pada Hari Perawat Internasional yang jatuh. pada hari Kamis.
Untuk itu, peran perawat harus diapresiasi, terutama di masa pandemi, karena mereka berinteraksi langsung dengan pasien, tambahnya.
Menurut Maharani, meski para perawat bekerja keras menghadapi pandemi COVID-19, Indonesia masih kewalahan menghadapi dua puncak penularan COVID-19 di Tanah Air.
Saat itu, banyak perawat yang harus bekerja lembur, bahkan sampai tertular COVID-19 dan beberapa di antaranya meninggal karena virus.
“Ke depan hal seperti itu tidak boleh terjadi lagi. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk berinvestasi di bidang keperawatan,” kata Ketua DPR itu.
Berita Terkait: Universitas Indonesia memberikan penyuluhan di tengah pandemi COVID-19
Melalui investasi keperawatan, pemerintah dapat memastikan ketersediaan perawat cukup jika terjadi wabah penyakit menular lagi, tambahnya.
Maharani juga menekankan bahwa perawat harus diberikan dukungan yang memadai baik dari segi pendidikan, kesejahteraan, dan peralatan medis.
“Pemerintah harus lebih memperhatikan kesejahteraan perawat,” tambahnya.
Dikatakannya, Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan telah memberikan kepastian hukum bagi profesi keperawatan.
Tugas pemerintah sekarang adalah memastikan bahwa ketentuan undang-undang diterapkan untuk kemajuan perawat di negara ini, tambahnya.
Berita Terkait: House bertujuan untuk meloloskan RUU tentang keperawatan menjadi undang-undang tahun ini