TEMPO.CO, jakarta – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bogor, Jawa Barat, mencatat peningkatan okupansi hotel di kawasan Puncak selama masa liburan Idul Fitri, dengan sebagian besar hotel memiliki okupansi kamar 70 persen.
“Okupansi secara umum mungkin sekitar 60-70 persen. Sekarang sudah tidak ada pembatasan lagi, masyarakat bisa cuti, boleh mudik. Jadi bisa reservasi langsung atau online,” kata Wakil Ketua PHRI Kabupaten Bogor Boboy Ruswanto di Kamis, 5 Mei 2022.
Menurut Boboy, kondisi seperti itu tidak diprediksi oleh PHRI. Boboy menegaskan kenaikan tersebut didukung oleh sistem reservasi kamar secara online.
Boboy menjelaskan, sejak libur Idul Fitri dua tahun lalu, pengunjung jarang memesan kamar secara online. Apalagi, pemerintah terus menerapkan kebijakan yang berubah-ubah.
Boboy juga mengatakan, pengunjung hotel tetap wajib menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 meski jumlah kasus di Bogor sudah menurun.
Selain itu, kata Boboy, PHRI berharap ada informasi mengenai jadwal perubahan lalu lintas di kawasan Puncak selama musim liburan Idul Fitri agar masyarakat tidak membatalkan kunjungan karena kemacetan lalu lintas.
ANTARA