Arab Saudi mengizinkan peziarah yang tinggal di luar negeri untuk melakukan umrah mulai 10 Agustus.
Negara itu mengumumkan pada hari Minggu dimulainya kembali layanan umrah untuk peziarah di seluruh dunia mulai 1 Mei.
Sementara itu, umrah telah dimulai kembali untuk warga Saudi dan penduduk kerajaan hari ini.
Membaca: Hadapi pandemi, turunkan haji di Mekkah untuk tahun ke-2
Pada awal Juli, Kementerian Haji dan Umrah berhenti menerima aplikasi umrah untuk persiapan haji, yang dimulai pada tanggal 17 bulan tersebut.
Namun, agen umrah diizinkan untuk mengeluarkan visa mulai hari Minggu.
Semua negara kecuali sembilan diizinkan untuk mengirim penerbangan langsung. Peziarah dari India, Pakistan, Indonesia, Mesir, Turki, Argentina, Brasil, Afrika Selatan, dan Lebanon harus menjalani karantina 14 hari di negara ketiga sebelum tiba di kerajaan.
Membaca: Masjid Agung di Macca menerima kelompok pertama peziarah di awal haji
Selain itu, vaksinasi terhadap Covid-19 dengan dosis penuh dari Pfizer, Moderna, AstraZeneca atau J&J telah diresepkan; dosis penuh vaksin China dengan booster dari Pfizer, Moderna, AstraZeneca atau J&J.
Umrah adalah ziarah Islam sukarela ke Mekah dan Madinah yang dilakukan setiap saat sepanjang tahun. Februari lalu, sempat dihentikan sementara karena khawatir merebaknya wabah Covid-19.
Namun, kerajaan membuka kembali tempat-tempat suci Muslim untuk umrah pada bulan Oktober tahun itu setelah jeda enam bulan.