Tim ilmuwan mengalami lebih dari 4.500 exoplanet untuk mencari planet layak huni.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Para astronom mengatakan mereka menemukan planet yang bisa menggantikan Bumi. Menurut penemuannya, jarak planet ini lebih dari 28 kuadriliun kilometer.
Dikenal sebagai KOI 5715.01, planet ini adalah salah satu dari 24 planet layak huni di galaksi yang telah diidentifikasi oleh para astronom. Dalam publikasi di AstrobiologiPara ilmuwan mengatakan planet ini mungkin lebih cocok untuk kehidupan.
“Kita harus berhati-hati agar tidak ketahuan melihat bumi kedua. Karena mungkin ada planet yang lebih cocok untuk kehidupan daripada kita, “kata ilmuwan Universitas Negeri Washington Dirk Schulze-Makuch. NewshubRabu (7/10).
Dia memimpin tim yang memeriksa lebih dari 4.500 exoplanet – planet dari luar tata surya – untuk melihat apakah ada kriteria yang sesuai untuk kelayakan huni.
kriteria
Pertama, planet tidak akan mengorbit bintang seperti matahari yang akan membakar bahan bakarnya hanya dalam 10 miliar tahun. Kemudian berubah menjadi raksasa merah dan menelan bumi.
Di sisi lain, planet layak huni mengorbit bintang katai K. Mereka lebih kecil dan lebih gelap dari matahari. Itu juga bisa memakan waktu hingga 70 miliar tahun.
Planet ini akan berusia antara 5 dan 8 miliar tahun lebih tua dari Bumi. Ini memberi kehidupan lebih banyak kesempatan untuk berkembang sehingga sesuatu bisa dimakan. Idealnya, planet ini sedikit lebih besar dari Bumi, jadi akan ada banyak tingkatan. Selain itu, lebih banyak gravitasi berarti atmosfer akan lebih tebal sehingga lebih mudah untuk terbang.
Cuaca idealnya 5 derajat lebih panas dari bumi dan sedikit lebih lembab. Para ilmuwan mengatakan bahwa ada lebih banyak keanekaragaman hayati di hutan hujan bumi daripada di daerah yang dingin dan kering. Air dan tanah lebih merata di banyak wilayah perairan dangkal dengan keanekaragaman hayati dan biomassa yang tinggi.
Bulan besar juga akan menjadi bonus karena memberikan stabilitas pada poros rotasi bumi. Menurut beberapa penelitian, bulan besar dapat mempengaruhi iklim dan menyebabkan pasang surut. Itu penting untuk memulai kehidupan di bumi. Kehadiran bulan besar juga akan menunjukkan tabrakan planet-planet jauh sebelumnya yang bisa menghasilkan unsur-unsur penting seperti karbon, nitrogen, dan belerang.
calon
Para astronom mempersempit 4.500 planet menjadi 24 dan tidak ada yang memenuhi semua kriteria. KOI 5715,01 terdekat memiliki berat sekitar 80 persen dan jaraknya hampir 3.000 tahun cahaya.
“Terkadang sulit untuk menyampaikan prinsip planet layak huni karena kami yakin kami memiliki planet terbaik,” kata Schulze-Makuch.