Bisnis.com, JAKARTA – PT Mega Corpora mengumumkan rencana akuisisi PT Bank Harda Internasional Tbk. Namun, konglomerat Chairul Tanjung tersebut ternyata juga akan membeli saham di bank lain.
Bank tersebut adalah PT Bank Bengkulu yang saat ini tengah berupaya memenuhi batas waktu pemenuhan modal inti minimal Rp1 triliun pada akhir tahun 2020. Bank Bengkulu optimistis dapat memenuhi persyaratan tersebut dengan menjual saham ke Mega Corpora.
Per 30 Juni 2020, modal inti utama Bank Bengkulu adalah Rp 822,47 miliar. Dengan begitu, perseroan membutuhkan dana sekitar Rp 177,53 miliar untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Perkembangan terakhir Mega Corpora melakukan presentasi kepada pemegang saham Bank Bengkulu pada pertengahan September kemarin. Perusahaan CT sendiri juga telah berhati-hati.
Kepala Sekretaris Perusahaan Bengkulu Fanny Irfansyah mengatakan penjualan saham di Mega Corpora masih sesuai rencana. Perseroan optimistis aksi korporasi ini akan berhasil.
Menjual saham ke Mega Corpora menjadi prioritas perseroan agar bisa memenuhi ketentuan POJK 12/2020 yang tenggat waktunya kurang dari dua bulan.