Jakarta (ANTARA) – Indonesia mengajak negara-negara ASEAN untuk memprioritaskan Bali Agenda for Resilience (BAR), sebagai tindak lanjut dari Sidang ke-7 Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR), di kawasan untuk membangun ketahanan yang berkelanjutan.
Undangan ini disampaikan Direktur Pengembangan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo di acara 40th ASEAN Committee for Disaster Management (ACDM).
Ia optimistis negara-negara anggota ASEAN akan melaksanakan BAR di forum internasional berikutnya, seperti High Level Political Forum on Sustainable Development di New York dan Asia-Pacific Ministerial Conference on Disaster Risk Reduction.
“Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Indonesia untuk mempersiapkan dan menindaklanjuti BAR dan visi ketahanan berkelanjutan dalam dokumen negara, kertas posisi, dan pernyataan resmi di forum internasional,” Wibowo merangkap Ketua Delegasi Indonesia di ACDM , demikian keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Wibowo kemudian mengatakan bahwa ajakan untuk mendesak beberapa negara menjadi perhatian khusus, terutama di kalangan mitra non-pemerintah, dalam mengarusutamakan BAR dan ketahanan berkelanjutan di berbagai forum domestik.
Ia juga menyoroti pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pembukaan Sidang ke-7 GPDRR. Presiden menawarkan konsep ketahanan berkelanjutan kepada masyarakat internasional untuk mengatasi risiko.
Berita Terkait: Jokowi dorong kerja sama ASEAN-AS dalam mitigasi perubahan iklim
“Ketahanan berkelanjutan dapat dicapai dengan memperkuat penyiapan budaya dan kelembagaan yang partisipatif, responsif, dan adaptif,” ujarnya.
Upaya tersebut harus diinvestasikan oleh setiap negara dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi, termasuk memastikan akses anggaran dan transfer teknologi.
“Ketahanan berkelanjutan juga dapat dicapai dengan membangun ketahanan terhadap potensi bencana, perubahan iklim, dan infrastruktur,” kata Wibowo.
Ia menyampaikan bahwa upaya ketahanan ini membutuhkan komitmen bersama di tingkat lokal, nasional, dan global.
Pada kesempatan itu, Indonesia mengucapkan terima kasih kepada negara-negara anggota ASEAN yang telah berpartisipasi dalam sesi ke-7 GPDRR. Wibowo optimis hasil kegiatan tersebut dapat dijadikan masukan bagi ACDM dalam menyusun dan melaksanakan program kerja.
Berita Terkait: ASEAN, AS sepakat untuk mengintensifkan kerja sama dalam mitigasi perubahan iklim