TEMPO.CO, Jakarta – Indonesia kini menjadi salah satu dari lima negara dengan penurunan terbesar dalam COVID-19 Kasus, kata menteri komunikasi dan ilmu komputer Johnny G. Plate.
“Indonesia adalah salah satu dari lima negara yang berhasil menurunkan kasus COVID-19 secara signifikan dan mempertahankan (status) ini dalam jangka waktu yang lebih lama. Kami sekarang sejajar dengan empat negara lain, India, Filipina, Iran, dan Jepang,” katanya dalam siaran pers DIBAWAH dikutip pada hari Minggu.
Ia berharap masyarakat tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan dan mematuhi aturan perayaan Natal dan Tahun Baru dalam rangka penanganan kasus COVID-19.
Indonesia mampu memangkas kasus COVID-19 hingga 99,3 persen dari puncaknya dan mempertahankan tren selama 130 hari, klaimnya.
Pada 23 November 2021, jumlah kasus aktif di Indonesia mencapai 2.564, jauh di bawah jumlah terendah sebelum lonjakan COVID-19 menjadi 26.126, katanya.
“World Health Organization (WHO) telah mendeklarasikan Indonesia sebagai negara hijau dengan tingkat penularan rendah di bawah 2 persen,” ujarnya.
Hal ini tentu saja merupakan pencapaian positif bagi Indonesia dan hasil kerja sama dan kerja keras semua pihak untuk memutus mata rantai penularan COVID-19, ujarnya.
“Setiap upaya, betapapun kecilnya, telah membantu mengurangi kasus dan mencegah penularan,” tambahnya.
Keberhasilan penanganan COVID-19 Pandemi menunjukkan pemerintah berada di jalur yang benar, katanya.
Membaca: WHO beri nama varian baru COVID-19 Omicron
DIBAWAH