TEMPO.CO, Jakarta – Indonesia menerima kiriman lagi sebesar AstraZeneca Vaksin pada Minggu malam, 5 Desember, berjumlah lebih dari 1,9 juta dosis vaksin. Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Departemen Komunikasi dan Informatika Usman Kansong, pengadaan vaksin dilakukan melalui mekanisme pembelian langsung.
“Dengan kedatangan vaksin ke-147 dalam bentuk 1.932.000 dosis vaksin AstraZeneca, Indonesia telah menerima 395.544.580 dosis hingga saat ini baik dalam bentuk pre-filled maupun bulk,” kata Usman, Senin, 6 Desember.
Usman menyatakan, pengenalan vaksin tersebut untuk membantu menjaga stabilitas persediaan agar program vaksinasi Covid-19 berjalan lancar.
Pemerintah berharap hingga akhir tahun 80 persen target vaksinasi setidaknya sudah mendapat dosis pertama dan 60 persen sudah divaksinasi lengkap.
Usman mengimbau masyarakat untuk tidak menunggu merek tertentu dan segera melakukan vaksinasi. Semakin lama menunggu, katanya, semakin tinggi kemungkinan tertular.
“Jadi pemerintah terus mencoba itu vaksinasi Rollout coverage agar semakin banyak masyarakat yang divaksinasi, terlindungi dan herd immunity tercapai secara instan,” kata Usman.
Membaca: 5,5 juta dosis vaksin Covovax dan AstraZeneca tiba di Indonesia
DIBAWAH