TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate menyoroti pendekatan empat cabang Indonesia untuk percepatan transformasi digital membentuk komunitas digital ASEAN untuk Pernyataan Pemimpin ASEAN tentang Memajukan Transformasi Digital di ASEAN.
Strategi pertama meliputi implementasi peta jalan digital Indonesia 2021-2024 sebagai panduan strategis untuk mewujudkan transformasi digital nasional.
“Akses yang merata terhadap layanan telekomunikasi berkualitas tinggi merupakan prasyarat untuk mewujudkan transformasi digital,” kata Menkeu dalam siaran pers di Jakarta, Rabu.
Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya membangun konektivitas yang andal dan konsisten guna mempersempit kesenjangan digital dan meningkatkan persentase konektivitas internet antar wilayah di Tanah Air.
Indonesia juga mempromosikan pengenalan peraturan lalu lintas data lintas batas untuk memastikan perlindungan data pribadi.
Sementara itu, strategi keempat berfokus pada peningkatan kerjasama dalam pemulihan dan penguatan ketahanan terhadap pandemi COVID-19 melalui pemanfaatan teknologi digital oleh Presidensi Indonesia pada Forum G20 2022 dengan semboyan “Recover Together, Recover Stronger”.
Oleh karena itu, Indonesia juga mendorong kerja sama yang lebih intensif antar negara ASEAN untuk melakukan transformasi digital di kawasan, karena digitalisasi dapat digunakan untuk mendorong pemulihan ekonomi yang lebih cepat dan inklusif.
“Kami akan bangkit bersama dan pulih lebih banyak untuk menciptakan komunitas ASEAN yang terhubung secara digital,” kata Plate.
Sementara itu, deklarasi para eksekutif ASEAN untuk mempromosikan transformasi digital di ASEAN digagas oleh Brunei Darussalam sebagai ketua ASEAN 2021 dalam rangka mewujudkan transformasi digital yang strategis, integratif dan berkelanjutan di kawasan.
Oleh karena itu, pertemuan difokuskan pada penguatan kerjasama antar lembaga sektoral dan pilar komunitas ASEAN dalam rangka mencapai transformasi digital dan memperkuat kerja sama di bidang keamanan siber yang dikoordinasikan oleh Komite Koordinasi Keamanan Siber ASEAN dan implementasi ASEAN Digital Masterplan 2025.
Membaca: Indonesia memprioritaskan percepatan transformasi digital dalam TIK
DIBAWAH