Di beberapa daerah, mikro-lockdown dilakukan oleh pemerintah daerah dan masyarakat setempat
Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan lockdown skala mikro di beberapa daerah setelah jumlah kasus varian Omicron meningkat.
“Di beberapa daerah, mikro-lock dikelola oleh pemerintah daerah dan masyarakat setempat,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia di Jakarta, Senin.
Namun, Oktavia tidak memberikan informasi rinci tentang berapa banyak daerah di ibu kota yang telah menerapkan kunci mikro. Daerah yang banyak kasus positif COVID-19 sekaligus akan menerapkan kebijakan tersebut.
Sebelumnya, sebanyak 36 warga Desa Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, dinyatakan positif COVID-19.
“Dari 36 orang tersebut, satu orang berinisial R menginfeksi varian Omicron,” tambahnya.
Menurut Oktavia, R diperkirakan tertular virus melalui transmisi lokal karena dia belum bepergian ke luar negeri dalam beberapa waktu terakhir.
Dia mencatat, 36 warga Krukut saat ini dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet COVID-19 Kemayoran, Jakarta.
Hingga 9 Januari 2022, Pemprov DKI Jakarta mencatat sekitar 1.885 kasus aktif COVID-19, di mana 75,1 persen atau 1.415 orang di antaranya bepergian ke luar negeri.
Dari total kasus aktif, 407 telah menginfeksi varian Omicron. Sebanyak 350 dari 407 pasien tersebut merupakan orang yang baru saja bepergian ke luar negeri, sedangkan 57 sisanya terinfeksi virus melalui transmisi lokal.
Kasus pertama COVID-19 terkonfirmasi di Indonesia pada Maret 2020. Menurut Gugus Tugas Penanganan COVID-19, sedikitnya 4.266.195 orang di Tanah Air dinyatakan positif COVID-19 pada 9 Januari 2022. Sementara 4.115.958 orang telah pulih dan 144.129 orang meninggal dunia.
Berita serupa: Pemerintah menyarankan penutupan mikro di daerah dengan kasus COVID-19
Berita serupa: Micro Lockdown adalah pedoman yang efektif untuk mencegah Omicron: proxy KSP
Berita serupa: Pemerintah memberlakukan lockdown di Wisma Atlet untuk menghindari Omicron. untuk menggagalkan