TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengawasi online vaksinasi Covid-19 untuk siswa SMA pada Rabu 14 Juli dari Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Sebanyak 49.000 siswa akan menjadi milik mereka Vaksinasi.
“[There are] 15.000 siswa SMP dan 15.000 siswa SMA, dan 19.000 siswa nantinya akan mengikuti vaksinasi door to door,” kata Presiden dalam sambutannya hari ini.
Dia juga mengingatkan bahwa semua elemen di sekolah, mulai dari guru hingga staf sekolah, perlu divaksinasi untuk persiapan pembukaan kembali sekolah di masa depan.
“Kami ingin mempercepat vaksinasi untuk mencapai herd immunity dan mencegah Covid-19,” katanya.
Country manager kemudian menggelar video conference dengan sejumlah perwakilan siswa dan guru. Ia menjawab pertanyaan salah satu siswa SMAN 39 Jakarta yang menanyakan dampak pembatasan mobilitas masyarakat (PPKM) terhadap tren Covid-19 yang sedang naik daun saat ini.
“Secara teori, jika mobilitas masyarakat diminimalkan, interaksi manusia akan berkurang, sehingga penularan virus tentu akan berkurang,” jelas Jokowi. “Ada berbagai cara. Intinya lockdown atau PPKM bertujuan untuk mengurangi mobilitas dan mengurangi interaksi antar manusia,” pungkasnya.
Baca juga: PPKM darurat diberlakukan untuk keselamatan masyarakat umum, kata pejabat
EGI ADYATAMA