TEMPO.CO, jakarta – Presiden Indonesia Joko Jokowi Widodo dan Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc menandatangani tiga Memorandum of Understanding (MoU) pada pertemuan hari ini, 22 Desember, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
“[The MoUs are] tentang kerja sama energi dan sumber daya mineral, kerja sama pemberantasan terorisme, dan kerja sama pemberantasan perdagangan gelap narkotika,” kata Presiden RI di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Poin terakhir yang tertuang dalam MoU tersebut, jelasnya, adalah tentang kerjasama di bidang perikanan dan pemberantasan illegal fishing. Ia berharap hal ini bisa segera diimplementasikan melalui MoU yang lebih spesifik tentang kerja sama kelautan dan perikanan.
Dari bidang ekonomi, Jokowi meminta Nguyen memberikan perlindungan investasi bagi perusahaan Indonesia di Vietnam.
“Nilai investasi Indonesia di Vietnam mencapai lebih dari US$600 juta dalam 101 proyek. Saya berharap penyelesaian beberapa masalah yang dihadapi oleh investor Indonesia akan mendorong investasi baru di masa depan,” ujarnya.
Nguyen mendarat di Indonesia pada Rabu, 21 Desember 2022, dan dijadwalkan kembali ke Vietnam pada Jumat, 23 Desember 2022. Sebelum bertemu di Istana Bogor, Nguyen mengunjungi Taman Makam Pahlawan di Kalibata, Jakarta Selatan.
Dalam pertemuan itu, seperti tamu negara lainnya, Jokowi mengajak Nguyen untuk bersama-sama menanam pohon di halaman belakang istana. Kedua pemimpin kemudian mengadakan pertemuan bilateral.
M JULNIS FIRMANSYAH
Klik disini untuk mendapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News