TEMPO.CO, Jakarta – Gubernur Jakarta Anies Baswedan meminta warga ibu kota untuk tetap berada di rumah pada Sabtu dan Minggu karena jumlah kasus Covid-19 yang terus meningkat.
“Kita tahu Jakarta dalam kondisi buruk. Gelombang kedua pandemi ini masih melanda kota ini,” katanya, Jumat 25 Juni.
Gubernur mengingatkan bahwa Jakarta memiliki rekor kasus harian Covid tertinggi Kamis lalu dengan 7.505 infeksi.
Anies mengatakan jumlah kasus aktif di Jakarta terus meningkat. Hingga kemarin, ada lebih dari 40.000 kasus aktif di ibu kota, termasuk kasus positif yang dikonfirmasi dan yang diisolasi di rumah atau di rumah sakit.
Sementara itu, jumlah kasus aktif Covid-19 tertinggi selama gelombang pertama pandemi adalah 27.000.
Menurut gubernur, pemerintah kota telah meningkatkan jumlah tes menjadi 13,5 kali standar yang ditetapkan oleh WHO. “Berdasarkan perhitungan share Indonesia, sekitar 45-50 persen tes dilakukan di Jakarta di Indonesia,” kata Anies.
Kapasitas rumah sakit juga akan terus meningkat, jauh lebih tinggi dari kapasitas rumah sakit di tahun pertama Covid-19 Gelombang. “Kami bahkan harus menggunakan tenda darurat di halaman rumah sakit.”
Maka Anies Baswedan mengajak masyarakat Jakarta untuk melakukan kegiatan akhir pekan di rumah. “Mari kita tinggal di rumah Sabtu-Minggu. Bersabarlah, semoga kita bisa melewati ini lebih cepat,” ujarnya.
Baca baca: Anies Baswedan: Hindari Potensi Penularan Covid-19 di Kamar Pribadi
Juli Hantoro