TEMPO.CO, jakarta – Kepala Sub Bagian Kajian Jakarta Islamic Center (JIC) Paimun Karim, Rabu mengungkapkan bahwa kubah masjid masjid runtuh hanya setengah jam setelah terbakar pada 15:15 Waktu Indonesia Barat (WIB).
“Ambruknya kubah secara cepat kemungkinan juga disebabkan oleh beban 12 lampu kipas seberat 1 ton,” kata Paimun dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 20 Oktober 2018. Antaranews dilaporkan.
Kubah Masjid Agung JIC ambruk hingga ke lantai dua dengan puing-puing dari kubah bahkan berjatuhan ke lantai satu masjid. Paimun mengatakan kebakaran di kubah utama masjid terjadi setelah asr sholat dzuhur. Api pertama kali muncul di sisi barat kubah. Namun, hembusan angin yang kencang membuat api cepat menjalar ke seluruh kubah.
Penyebab Kebakaran Dalam Penyelidikan
Penyebab kebakaran diduga berawal dari renovasi kubah masjid. Renovasi dilakukan oleh PT DASP dan dimulai pada 26 Agustus tahun ini.
Saat meninjau kejadian kebakaran, Heru Budi Hartono, Pj Gubernur DKI Jakarta, mengungkapkan telah ada pekerjaan pengelasan sebelum kubah terbakar. Namun penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan Polres Metro Jakarta Utara.
Api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran pada pukul 17.00 WIB. itu masjidBangunan utama ‘s selamat dari kebakaran, dengan hanya sebagian dari kubah runtuh. Api juga tidak merembet ke bangunan lain. Dokumen Masjid Agung JIC dan lembaga keagamaan Islam lainnya serta peralatan komputer juga berhasil diamankan dan dievakuasi ke Perpustakaan di Gedung Sosial Budaya.
ANTARA
Klik disini untuk mendapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News