TEMPO.CO, jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia menyelenggarakan peringatan Bulan Bahasa dan Sastra 2022 sepanjang Oktober 2022 dengan tema ‘Bangkit Bersama’ untuk menjaga persatuan bangsa.
“Melalui tema tersebut, kami mengajak semua pihak untuk menjaga semangat Sumpah Pemuda dan bekerja sama untuk pulih dari pandemi (COVID-19),” kata E. Aminuddin Aziz, Kepala Badan Pembinaan Bahasa Kementerian, Minggu. .
Ia menyatakan, semangat kebangkitan bersama tercermin dalam berbagai kegiatan peringatan Bulan Bahasa dan Sastra, antara lain kegiatan apresiasi, diskusi, kompetisi, dan berbagi ilmu.
Bulan Bahasa dan Sastra 2022 juga bertujuan untuk menjaga semangat persatuan dan kesatuan bangsa yang digagas oleh para pemuda Indonesia melalui Sumpah Pemuda yang dideklarasikan pada penutupan Kongres Pemuda II di Jakarta pada tanggal 28 Oktober 1928, lanjut Kepala Badan tersebut. .
“Selain itu, (peringatan dimaksudkan) untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam masalah bahasa dan sastra, serta untuk membina dan mengembangkan bahasa dan sastra Indonesia,” katanya.
Sedangkan target kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra 2022 adalah seluruh pengguna, pemerhati, dan peminat bahasa dan sastra Indonesia.
Sejumlah kegiatan yang digelar dalam peringatan Bulan Bahasa dan Sastra 2022 antara lain penganugerahan Penghargaan Sastra Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, lomba mendongeng menggunakan bahasa isyarat, lomba resensi buku, lomba video, dan kuis bahasa.
Selain itu juga akan ada lomba musikalisasi puisi virtual, pemilihan duta bahasa nasional, serta Festival Sahabat Indonesia (Handai) – rangkaian lomba bagi orang asing yang mahir bahasa dan budaya Indonesia.
Selain itu, kementerian akan menggelar sejumlah pertunjukan kelompok teater sekolah serta Connecting Indonesia yang merupakan program pelestarian bahasa.
“Bulan Bahasa dan Sastra juga diperingati di seluruh Indonesia di pusat-pusat bahasa dan perkantoran serta sekolah, universitas, dan pemerhati bahasa dan sastra,” tambah Aziz.
ANTARA
Klik disini untuk mendapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News