TEMPO.CO, jakarta – Kementerian Keuangan akan merilis buku berjudul “Menjaga Indonesia Aman Dari Covid-19”, kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam video yang diunggah di akun Instagram @smindrawati.
Sri mengenang banyak pengalaman luar biasa yang dialaminya selama menjadi menteri dalam dua periode terakhir. Dia melihat bahwa semua orang begitu sibuk memecahkan masalah sehingga mereka lupa untuk merekam dan menulisnya.
“Makanya jangan heran selama ini kalau Indonesia krisis, yang menulis dan terkenal adalah pakar dari negara lain,” cuitnya di Twitter, Sabtu, 6 Agustus.
Meski demikian, Mulyani mengaku senang dan menyambut baik budaya baru di kementeriannya yang mencoba merekam pengalaman luar biasa tersebut menjadi tulisan dan mempublikasikannya dalam sebuah buku berjudul “Menjaga Indonesia Aman Dari Covid-19”. Hal itu dilakukan di sela-sela kesibukan mereka bekerja dan di tengah pandemi yang sedang berlangsung.
“Rencananya buku ini akan diluncurkan dalam waktu dekat. Ini menggambarkan bagaimana kebijakan luar biasa harus dihasilkan dan dievaluasi secara cepat dan cermat sehingga dapat menyelamatkan nyawa dan perekonomian” ujarnya.
Mantan Direktur Utama Grup Bank Dunia itu menjelaskan, buku tersebut berisi berbagai pelajaran yang dikumpulkan saat pemerintah menjalankan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di masa pandemi. Secara khusus menceritakan tentang bagaimana merumuskan kebijakan terkait anggaran negara sebagai shock absorber.
Sri Mulyani memberikan apresiasi kepada 45 penulis yang telah mencurahkan pikiran, waktu, dan tenaganya di tengah kesibukan menulis analisis kebijakan dan dampak selama penanganan pandemi. “Semoga buku ini nantinya bisa menjadi referensi bagi Indonesia dan dunia tentang bagaimana Indonesia bisa melakukan hal-hal yang luar biasa.”
Menkeu berharap Indonesia tetap baik dan mampu menghasilkan banyak ide luar biasa. Menurut Sri, Indonesia juga dapat menangkap pengalaman dan pengetahuan dengan menuliskannya, mengkurasinya, dan membagikannya kepada orang lain.
“Jadi saya senang, meski pandemi belum berakhir, kita sudah bisa menulisnya. Jadi tidak selalu final dan paling sempurna tapi saya pikir ini awal yang baik,” kata Sri Mulyani.
Moh.Khory Alfariz
Klik di sini untuk mendapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News