Jakarta (ANTARA) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pihaknya akan fokus untuk memastikan keselamatan dan keamanan wisatawan asing dan domestik selama liburan Natal dan Tahun Baru.
“Terkait Natal dan Tahun Baru, itu (fokusnya) bergeser. Kalau tahun lalu fokusnya kesiapan di (aspek) kesehatan, kali ini masih dalam konsep CHSE (Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, Lingkungan, Keberlanjutan). , fokusnya safety and security,” ujarnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Uno menyampaikan hal itu usai mengikuti rapat terbatas tentang persiapan Natal dan Tahun Baru yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
“Oleh karena itu, sarana pariwisata, atraksi wisata, dan pusat ekonomi kreatif harus menjamin keselamatan dan keamanan agar wisatawan yang diperkirakan jumlahnya mencapai lebih dari 40 juta ini dapat melakukan kegiatan pariwisata dengan aman, nyaman, dan tentunya menyenangkan,” dia berkata.
Menurutnya, persiapan liburan Natal dan Tahun Baru sudah mencapai tahap akhir, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan memastikan kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif berjalan dengan aman, nyaman, dan menyenangkan selama masa liburan.
Menteri juga menginformasikan bahwa acara, termasuk konser musik, akan diizinkan berlangsung untuk mendorong ekonomi dan membuka peluang bisnis dan lapangan kerja di negara ini.
Ada peningkatan lama tinggal wisman yang jumlahnya hingga saat ini mencapai 3,6 juta orang, kata Uno.
“Lama rawat inap sudah berubah dari rata-rata tiga hari sebelum pandemi menjadi di atas sepuluh hari sekarang,” katanya.
Dia lebih lanjut mencatat bahwa ini dapat berdampak positif pada perekonomian, dengan pendapatan pariwisata sekarang diharapkan dapat mencapai di atas target US$1,7 miliar menjadi sekitar US$6 miliar.
Berita Terkait: Kementerian mempersiapkan peningkatan mobilitas di pelabuhan selama liburan
Berita Terkait: Sekitar 100.000 personel polisi mengamankan Natal, Tahun Baru