Dalam mendukung terwujudnya komunitas digital ASEAN, pemerintah Indonesia mendorong empat aspek percepatan transformasi digital, mulai dari perencanaan strategis, konektivitas, pemanfaatan data, hingga kerjasama luar negeri.
Jakarta (ANTARA) – Kementerian Komunikasi dan Informatika mendukung pengembangan komunitas digital di kawasan Asia Tenggara dengan menerapkan empat aspek percepatan transformasi digital inklusif.
“Dalam mendukung terwujudnya komunitas digital ASEAN, pemerintah Indonesia mendorong empat aspek percepatan transformasi digital, mulai dari perencanaan strategis, konektivitas, pemanfaatan data, hingga kerja sama luar negeri,” Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Sumber Daya Manusia dan Digital Dedy Demikian disampaikan Permadi dalam siaran persnya, Sabtu.
Untuk aspek perencanaan strategis, Permadi mencatat bahwa kementerian telah merumuskan Road Map Indonesia Digital 2021-2024. Peta jalan tersebut menjadi panduan strategis untuk mewujudkan transformasi digital nasional yang cepat, kuat, dan berkeadilan.
Berita Terkait: Rencana transformasi digital RI menarik minat global: Minister Plate
Kemudian, terkait aspek konektivitas, ia menegaskan pemerintah terus mendorong penyediaan konektivitas yang memadai dan merata guna mengatasi kesenjangan digital dan meningkatkan rasio konektivitas internet antar wilayah di Tanah Air.
Lebih lanjut mengenai pemanfaatan data, ia menekankan bahwa peningkatan nilai dan penggunaan data dalam kehidupan sehari-hari harus selalu dilakukan dengan memperhatikan prinsip kedaulatan data.
Terakhir, untuk aspek kerja sama luar negeri, pemerintah Indonesia secara proaktif mendukung berbagai kerangka kerja sama yang mendorong pelembagaan transformasi digital di kawasan Asia Tenggara, ujarnya.
Permadi mencatat bahwa upaya tersebut termasuk kepresidenan G20 Indonesia dan keterlibatan negara dalam mempersiapkan Pernyataan Pemimpin ASEAN tentang Transformasi Digital.
Berita Terkait: Ketua DEWG menyoroti strategi untuk transformasi digital
Menurutnya, dukungan Indonesia terhadap ASEAN Leaders’ Statement on Digital Transformation dan kepresidenan G20-nya mencerminkan kontribusi negara tersebut terhadap ASEAN.
Sebagai kementerian yang membidangi forum Pokja Ekonomi Digital selama kepresidenan G20 Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong tiga isu prioritas, yaitu konektivitas dan pemulihan setelah pandemi COVID-19, keterampilan dan literasi digital, dan lintas- aliran data negara.
“Indonesia berharap fokus pembahasan pada DEWG G20 dapat dilanjutkan pada forum diskusi transformasi digital di tingkat ASEAN sehingga berdampak positif bagi komunitas digital ASEAN,” ujarnya.
Berita Terkait: Transformasi digital dibahas di G20 penting bagi Indonesia: Indef
Berita Terkait: Kolaborasi vital untuk transformasi digital UMKM: menteri