Jakarta (ANTARA) – Kementerian Sosial melaksanakan program penanggulangan kemiskinan terpadu yang melibatkan kegiatan mulai dari instalasi air bersih hingga pendirian community center, di kawasan Kalibiru Cilincing, Jakarta Pusat.
“Program ini merupakan rangkaian kegiatan untuk mengatasi kemiskinan. Tugas kita bersama adalah melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Pepen Nazarudin di Jakarta, Kamis.
Program “Keharmonisan Sosial dan Penguatan Ekonomi” ini merupakan tindak lanjut pertemuan Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan warga di Masjid Al Hidayah Cilincing pada 1 November 2022.
Plt Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Robben Rico, dan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Nonalam, Mira Riyati Kurniasih, mengatakan akan mempercantik Desa Kalibaru dan membuatnya bersih dan rapi.
Desa tersebut dipilih sebagai pilot project karena warganya mengeluhkan minimnya air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Mereka juga telah berkomitmen untuk berkolaborasi dalam mengimplementasikan perubahan yang baik di masa depan.
Berita Terkait: Jakarta untuk menghentikan privatisasi pasokan air
Kementerian berencana melakukan pilot project di cilincing melalui beberapa kegiatan, antara lain Rumah Sejahtera Terpadu (RST).
Pihaknya juga akan melakukan pembangunan kerukunan sosial dengan menyediakan air bersih dari sumur bor di kawasan tersebut untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga.
“Kami juga memperkuat ekonomi melalui pengembangan usaha masyarakat berupa ikan teri yang diolah menjadi makanan siap saji,” jelasnya.
Kementerian juga telah membangun community center sebagai balai pertemuan yang dapat mendukung kegiatan nelayan.
Rico mengatakan, seluruh program ini dilaksanakan dengan dukungan seluruh unit kerja di kementerian.
Untuk pelaksanaan program tersebut, ia juga memanfaatkan pilar-pilar sosial, seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana), fasilitator Program Keluarga Harapan (PKH), dan Pelopor Perdamaian.
Berita Terkait: Tim pengelola air Jakarta mendapat masukan dari lembaga antikorupsi
Mereka membantu mencatat dan memutakhirkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Fasilitator Tagana dan Program Keluarga Harapan membantu penilaian.
Untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong yang mulai berkurang di kawasan metropolitan, ia mengimbau agar semua kegiatan tersebut dilakukan secara bersama-sama.