KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks harga saham komposit (IHSG) minggu lalu dari Senin 7 sampai Jumat 11 Desember 2020 masih memegang 1,98% ke level 5.938.329. Saat penguatan IHSG, investor asing tercatat salah satunya Penjualan bersih atau penjualan bersih rupee 1,74 triliun di semua pasar
Penguatan IHSG tidak lepas dari kampanye beli oleh investor domestik dalam rangka penjualan luar negeri. Meski begitu, saham asing juga terkumpul pada pekan ini.
Diketahui orang asing memburu sebagian besar saham di PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 1,05 triliun. Saham BBCA naik 4,26% menjadi Rp 33.675 per saham dalam satu minggu. Total volume perdagangan saham BBCA dalam satu minggu adalah 133 juta dengan total nilai transaksi Rp 4,39 triliun.
Baca juga: S&P 500 dan Nasdaq ditutup lebih rendah karena ketidakpastian stimulus
Asing juga mengumpulkan saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 698,38 miliar dalam satu minggu. Namun, saham SMMA turun 9,77% menjadi Rp 12.000 per saham. Total volume perdagangan saham SMMA adalah 56,84 juta dengan nilai transaksi Rp 722,74 miliar.
Asing juga membeli saham PT Astra International Tbk (ASII) Rp 285,9 miliar. Namun, saham ASII hanya naik 0,89% menjadi Rp 5.675 per saham dalam satu minggu. Total volume perdagangan saham ASII mencapai 443,1 juta dengan nilai transaksi Rp 2,56 triliun.
Asing juga mengumpulkan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 22.617 miliar. Saham BMRI naik 3,04% menjadi Rp 6.775 per saham. Omzet saham BMRTI mencapai 319,82 juta rupiah dengan nilai transaksi 2,14 triliun rupee.
Berikut 10 saham yang paling banyak dinaikkan oleh orang asing minggu ini:
1. BBCA Rp 1,05 triliun
2. SMMA Rp 698,38 miliar
3. ASII Rp 285,9 miliar
4. BMRI Rp 226,17 miliar
5. UNTR Rp 125,57 miliar
6. MDKA Rp 92,26 miliar
7. BBRI Rp89,47 miliar
8. TOWR Rp 71,84 miliar
9. INTP Rp 46,92 Miliar
10. BRPT Rp 39,28 miliar