Diantaranya adalah percepatan penanganan perkara melalui mekanisme gugatan sederhana, mendorong konsistensi putusan, dan pembenahan pelaksanaan putusan
Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo mengharapkan Mahkamah Agung melakukan upaya-upaya untuk memangkas hambatan hukum sebagai sarana untuk mendorong pembangunan ekonomi.
Hal itu disampaikan Kepala Negara dalam Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung 2021 yang disiarkan secara virtual dari Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.
Menurut Kepala Negara, upaya strategis tersebut antara lain dapat dilakukan dengan mempercepat metode penanganan kasus.
“Termasuk percepatan penanganan perkara melalui mekanisme gugatan sederhana, mendorong konsistensi putusan, dan pembenahan pelaksanaan putusan,” jelasnya.
Berita Terkait: Presiden minta Basarnas tingkatkan kerjasama
Pemerintah juga meyakini bahwa penegakan hukum yang efektif oleh Mahkamah Agung dapat berkontribusi pada hasil yang menguntungkan, seperti terwujudnya kesejahteraan dan stabilitas sosial, peningkatan sistem demokrasi, dan mendorong transformasi menuju kemajuan Indonesia.
Dia memuji pengadilan karena bekerja keras untuk memperbaiki hukum negara.
“Terima kasih kepada Mahkamah Agung yang telah bekerja keras mendorong berkembangnya peradilan modern dan mentransformasikannya dari sistem peradilan konvensional ke sistem peradilan yang lebih modern untuk mendorong transformasi hukum di Indonesia,” ujarnya.
Berita Terkait: Presiden imbau Basarnas tingkatkan inovasi untuk peningkatan kinerja
Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin dalam laporannya mengatakan pada tahun 2021 telah menangani 19.408 kasus, 19.233 di antaranya telah selesai, sedangkan 175 kasus sisanya masih dalam proses peradilan.
“Jumlah sisa kasus ini merupakan yang terendah yang pernah dicapai dalam sejarah Mahkamah Agung,” kenangnya.
Berdasarkan data penyelesaian perkara, rasio produktivitas putusan MA 2021 mencapai 99,10 persen atau melampaui target 70 persen yang ditetapkan dalam Indikator Kinerja Utama MA.
Berita Terkait: Pemerintah butuh dukungan MA dalam agenda transformasi: Jokowi
Berita Terkait: Presiden melantik Andi Widjajanto sebagai Gubernur Lemhanna