Fikri Harish (The Jakarta Post)
PREMIUM
Jakarta ●
Kam, 13 Oktober 2022
Beberapa hari setelah menerima dukungan Partai NasDem untuk pemilihan presiden 2024, Gubernur Jakarta Anies Baswedan yang akan keluar menghadapi kritik baru atas penanganannya terhadap masalah banjir abadi kota, termasuk dari pemerintah pusat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang berkuasa. .
Anies yang menjabat sebagai Gubernur Jakarta sejak 2017, akan meninggalkan kantor pada hari Minggu, dan seorang gubernur sementara akan mengisi posisi itu hingga terpilih yang definitif pada 2024 untuk mengakomodasi perubahan jadwal pemilihan kepala daerah.
Pada hari Jumat, Presiden Joko “Jokowi” Widodo menunjuk anggota lingkaran dalamnya – Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono – untuk posisi tersebut dan sejak itu menginstruksikan Heru untuk memprioritaskan mitigasi banjir dalam apa yang oleh beberapa pengamat dianggap sebagai tindakan keras terhadap gubernur yang akan keluar.
untuk Membaca Cerita Lengkap
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari Rp 55.500/bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- e-Post surat kabar digital harian
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses istimewa ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Atau biarkan Google mengelola langganan Anda