JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedang berkonsentrasi pada perluasan infrastruktur di Danau Toba, Sumatera Utara, sebagai salah satu tujuan wisata unggulan atau lima Bali baru.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan salah satu infrastruktur yang akan dibangun untuk menarik wisatawan mancanegara adalah pembangunan pelabuhan di 12 lokasi di sekitar Danau Toba.
“Ini karena 7 bupati minta pelabuhan. Jadi ada kewajibannya,” ujarnya saat rapat nasional koordinasi pariwisata dan bisnis, Jumat (27/11/2020).
Baca juga: Menteri Perhubungan: Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Patimban memiliki pasar yang berbeda
Namun, mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) ini mengaku pemerintah tidak mau mengeluarkan dana untuk pembangunan pelabuhan atas permintaan pemerintah daerah.
“Saya bilang saya tidak ingin membayar lebih,” katanya.
Maka Budi meminta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Penanaman Modal, Luhut Binsar Pandjaitan, yang berasal dari daerah itu, mengumpulkan masyarakat adat Batak untuk bersama-sama membangun pelabuhan.
“Saya minta Pak Luhut mengumpulkan orang Batak yang kaya, tapi dia tidak memberinya persaingan karena pelabuhan harganya lebih dari Rp 50 miliar,” katanya.
Baca juga: Pembangunan pelabuhan Patimban tahap I diharapkan selesai pada tahun 2023
Selain itu, Budi menegaskan pihaknya siap memberikan fasilitas khusus di 5 kawasan baru Bali untuk menarik wisatawan.
Harapannya, hal ini dapat memulihkan sektor pariwisata yang terkena pandemi Covid-19, yang kemudian dapat mendongkrak perekonomian.
“Singkatnya, sektor pariwisata akan menjadi salah satu tujuan atau upaya kami untuk mendukung pemulihan ekonomi,” ujarnya.