JAKARTA – Xiaomi resmi meluncurkan ponsel Mi 10 Ultra untuk dipasarkan di China pada Selasa (12/8), namun Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse enggan berbagi banyak hal soal kedatangan tersebut. andalan ke negara. “Saya tidak bisa berbagi peta jalan ke depan, “kata Alvin, dalam konferensi pers online HUT ke-10 Xiaomi, Kamis.
“Kuncinya di Xiaomi adalah efektivitas dan efisiensi, jadi di mana kita bisa beroperasi secara efisien maka lebih cepat kita bisa membawa produk ke Indonesia,” lanjutnya. Alvin juga menjelaskan, sebelum memutuskan untuk menghadirkan produk tertentu ke Indonesia, Xiaomi mempertimbangkan berbagai hal terlebih dahulu.
Tahun ini Xiaomi juga mulai menghadirkan lebih banyak perangkat andalan, dimulai dengan Mi Note 10 di awal tahun, Mi 10, dan yang terbaru POCO F2 Pro. “Jadi, portofolio produk kita di Indonesia semakin lengkap,” kata Alvin.
Xiaomi Mi 10 Ultra menghadirkan fitur unggulan antara lain kamera super zoom 120x berbasis artificial intelligence (AI), kecepatan refresh 120Hz dan tiga opsi pengisi daya cepat. Mi 10 Ultra memiliki susunan empat kamera di bagian belakang yang masing-masing merupakan lensa utama 48MP sudut ultra lebar 20MP, lensa super zoom 120x dan lensa potret 12MP.
Xiaomi Mi 10 Ultra menggunakan chip dari Qualcomm, Snapdragon 865, RAM tipe LPDDR5 dan memori tipe UFS 3.1. Ponsel ini memiliki sistem pendingin LiquidCool 2.0 ruang uap, ditambah lapisan grafit 6 tumpukan dan graphene.
Mi 10 memiliki variasi RAM dan ROM 8GB + 128GB, 8GB + 256GB, 12GB + 256GB dan 16GB + 512GB, dengan harga 5.299 renminbi (sekitar Rp 11,2 jutaan), 5.599 renminbi (Rp. 11,8), 5.999 renminbi (Rp. Rp 12,7 juta) dan 6.999 renminbi (Rp14,8 juta).
