Kulon Progo, Yogyakarta (ANTARA) – Operator bandara negara PT Angkasa Pura I di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo, Yogyakarta, menggelar pameran seni rupa sehingga bandara tersebut bisa menjadi tempat memamerkan produk seni dan budaya.
General Manager YIA Agus Pandu Purnama mengatakan di Kulon Progo, Selasa, bahwa pada Pameran Seni Rupa Bekas YIA 2022 yang digelar di kawasan Tugu Malioboro YIA, 80 persen karya seni dihasilkan dari barang bekas atau bekas.
“Bersama seniman-seniman terbaik Yogyakarta, pemanfaatan barang bekas menjadi (pameran) karya seni yang bernilai tinggi. Acara ini juga menjadi wadah untuk mensosialisasikan pendidikan dan apresiasi seni rupa serta memahami cara meningkatkan kreativitas dengan mengelola barang-barang bekas, “jelas Purnama.
Ia mengatakan kegiatan ini sejalan dengan tujuan YIA menjadi salah satu bandara yang menampilkan seni dan budaya.
“Kami secara rutin berupaya menghadirkan suasana dan kesan yang kaya akan kreativitas lokal di bandara. Ini komitmen kami sejak YIA dibangun dan dioperasionalkan. Apalagi kawasan Tugu Malioboro merupakan area publik yang dapat diakses baik penumpang maupun non-penumpang. penumpang,” ujarnya.
Pameran Seni Bekas YIA 2022 digelar di kawasan Tugu Malioboro melalui kerjasama antara pengelola bandara, Java Connections Art Management, dan Komunitas Seniman Bekas Yogyakarta.
Pameran yang berlangsung dari 1 Agustus hingga 2 Oktober 2022 ini menampilkan foto, lukisan, dan seni patung karya Agung Sukindra, Irwandi, Nasirun, Budi Ubrux, Ngesti Limna, Ve Dhanito, Ridi Winarno, Wiediantoro, Kun Tanubrata, dan Sjaiful Boen .
Karya seni digabungkan dengan barang bekas yang dirancang secara artistik yang digunakan untuk bingkai foto.
Barang-barang bekas termasuk tempat tidur, seprai besi, pintu, boneka, sepeda, kaleng, meja, dan kursi, di antara beberapa barang lainnya.
Berita Terkait: Karya seni budaya menambah daya tarik estetika Bandara Yogyakarta
Berita Terkait: Bandara Yogyakarta melayani 56.044 penumpang dalam lima hari terakhir