Terima kasih atas penghargaannya. Semoga hubungan baik antara Indonesia dan Timor Leste selalu terjaga, tentunya tidak hanya di bidang pertahanan saja.
Jakarta (ANTARA) – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono menerima medali penghargaan dari Timor Leste atas kontribusi signifikannya bagi perdamaian dan stabilitas negara.
“Terima kasih atas penghargaannya. Semoga hubungan baik antara Indonesia dan Timor Leste selalu terjaga, tentunya tidak hanya di bidang pertahanan saja,” kata Perkasa di kanal YouTube-nya yang diakses online dari Jakarta, Selasa.
Penghargaan tersebut diterima Perkasa saat berkunjung ke Timor Leste untuk menghadiri peringatan 44 tahun Forcas Armadas de Libertacao Nacional de Timor Leste (Falintil)—pasukan angkatan bersenjata yang berjuang untuk memerdekakan Timor Leste dalam perjuangan kemerdekaan negara tersebut.
Sebagai pengingat dan bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan, Timor Leste merayakan hari jadi Falintil setiap tanggal 20 Agustus.
Berita Terkait: Kualifikasi U-20: Walikota Puji Kemenangan Indonesia atas Timor Leste
Presiden Timor Leste Jose Manuel Ramos Horta secara khusus menganugerahkan medali penghargaan “Ordem de Timor Leste” kepada Jenderal Perkasa, Jenderal Angus Campbell, dan Laksamana Antonio Menuel Fernandes da Silva Ribeiro.
“Ordem de Timor Leste” adalah medali penghargaan tertinggi yang diberikan kepada tokoh dan warga negara asing atas kontribusi signifikan mereka terhadap perdamaian dan stabilitas negara.
Dalam sambutannya Horta mengatakan Timor Leste adalah negara yang damai dan tidak memiliki musuh.
Namun, Timor Leste akan terus mengembangkan pasukan dan sistem pertahanan negaranya, katanya.
Timor Leste memiliki hubungan dekat dengan negara tetangga seperti Indonesia dan Australia serta Portugal, khususnya di bidang pertahanan, tambahnya.
Berita Terkait: Marsudi memimpin pertemuan Indonesia, Australia, Timor Leste