Beijing (ANTARA) – Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto bertemu dengan anggota Dewan Negara China dan Menteri Pertahanan Wei Fenghe di kota Xian, provinsi Shaanxi, Jumat.
Prabowo dan rombongan tiba di provinsi utara-tengah China pada Kamis malam dan kembali ke Indonesia pada Jumat malam, menurut informasi yang diterima ANTARA, Sabtu.
Pertemuan mereka terjadi dua hari setelah Presiden Indonesia Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping mengadakan pembicaraan bilateral di sela-sela KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022.
Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri pertahanan dilaporkan bertukar pandangan tentang krisis Ukraina, Laut China Selatan, dan hubungan militer bilateral antara kedua negara.
Menurut informasi yang dimuat di situs resmi Kementerian Pertahanan China pada Sabtu, Prabowo menyatakan kesiapan militer Indonesia untuk bekerja sama dengan militer China dalam mengimplementasikan konsensus yang dicapai oleh presiden kedua negara.
Militer Indonesia siap menjalin komunikasi tingkat tinggi dan meningkatkan kerja sama pragmatis di berbagai bidang, termasuk saling kunjung kapal angkatan laut masing-masing, dan saling mendukung militer kedua negara, katanya.
Mereka juga sepakat untuk melakukan latihan rutin militer gabungan yang sempat terhenti karena pandemi COVID-19.
Sementara itu, Wei mengatakan China dan Indonesia telah menjalin hubungan bilateral baru sesuai dengan arahan strategis dari kedua pemimpin negara.
Ia juga menekankan pentingnya peran kedua negara dalam menjaga keamanan dan stabilitas kawasan secara lebih signifikan di tengah situasi kompleks yang ada di kawasan Asia-Pasifik.
Berita Terkait: Indonesia di tengah pertumbuhan kapal induk Asia-Pasifik
Berita Terkait: Menteri Pertahanan AS akan mengunjungi Indonesia, memetakan arah kemitraan