Saya sangat percaya bahwa kekuatan komunitas terletak pada doa-doa mereka. Dengan doa, Allah pasti akan membantu untuk mempermudah segala sesuatunya.
Trenggalek, Jawa Timur (ANTARA) – Menteri Sosial Tri Rismaharini mendesak Pemerintah Kabupaten Trenggalek mendirikan empat lumbung sosial untuk membantu warga kabupaten yang terkena dampak banjir bandang dan tanah longsor.
“Beberapa daerah rawan terisolasi,” kata menteri usai meninjau dampak banjir di Kecamatan Munjungan di Jakarta, Minggu.
Rismaharini mencatat cuaca basah ekstrem masih merajalela di Indonesia, sehingga puncak musim hujan bisa terjadi dalam jangka waktu yang lama.
“Kami khawatir banjir susulan (mungkin terjadi dan) merusak akses jalan ke Kecamatan Munjungan,” ujarnya.
Setibanya di Desa Tawing, Kecamatan Munjungan, menteri langsung meninjau lokasi yang terkena bencana, seperti bantaran Kali Tengah.
Dia membantu petugas di sungai untuk memindahkan sepotong kayu besar yang tersapu banjir bandang.
Lebih lanjut, Rismaharini meninjau kecukupan bantuan yang diberikan Kemensos serta kegiatan di dapur umum untuk mitigasi dampak banjir di desa tersebut.
Dia juga mengunjungi beberapa rumah yang terkena banjir.
Rismaharini menyatakan, pihaknya telah menyalurkan bantuan logistik senilai Rp628 juta.
“Kami akan mensuplai kebutuhan dapur umum mereka dan mendorong mereka untuk mandiri dengan bantuan logistik yang diberikan Kemensos, sehingga mereka (masyarakat di daerah rawan) bisa mandiri. Oleh karena itu, Kemensos juga membangun empat lumbung sosial. sekaligus,” komentarnya.
Dua lumbung sosial didirikan di Desa Tawing, satu di Desa Bendoroto dan satu lagi di Desa Bangun, dan keduanya berada di Kecamatan Munjungan.
Selain itu, Menkeu mencermati bahwa banjir bandang telah menggerus jalan di sisi sungai, sehingga pihaknya akan mengirimkan bantuan alat berat untuk membantu warga mengurangi dampak erosi.
“Persiapan (renovasi jalan) harus (dilakukan) cepat. Jadi, alat berat (bantuan) menjadi prioritas,” ujarnya.
Rismaharini mencatat bahwa mitigasi risiko bencana tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, sehingga ia mengimbau semua pihak, termasuk masyarakat, untuk bekerja sama.
“Saya sangat percaya bahwa kekuatan komunitas terletak pada doa-doa mereka. Dengan doa pasti Allah bantu mempermudah segala sesuatunya,” ujarnya.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengucapkan terima kasih atas bantuan pangan, logistik, dan psikososial dari kementerian.
Berita Terkait: BNPB berikan bantuan untuk pemulihan pascabencana di Trenggalek
Berita Terkait: Jawa Timur kirim bantuan untuk dukung penanganan banjir di Trenggalek
Berita Terkait: Banjir, longsor di Trenggalek merusak jalan, jembatan, dan rumah