Bandarlampung, Lampung (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Lampung berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan melalui pelaksanaan beberapa program bekerja sama dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
“Berbagai program kerja harus kita optimalkan, salah satunya dengan meningkatkan inklusi dan literasi keuangan dengan terus bersinergi dengan TPAKD,” kata Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Lampung, Sabtu.
Menurutnya, peningkatan akses keuangan sangat penting untuk mengembangkan potensi ekonomi daerah dan untuk pengembangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Dalam percepatan inklusi dan literasi keuangan di daerah telah dilakukan beberapa program percepatan yaitu desa inklusi keuangan, pelaksanaan Kartu Tani Berhasil (KPB), kurasi UMKM, dan optimalisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dilakukan bersama-sama dengan TPAKD,” ujarnya.
Program desa inklusi keuangan telah dilaksanakan di sembilan desa, kata Djunaidi.
“(Program) desa inklusi keuangan di Provinsi Lampung ini merupakan wujud nyata kepedulian kami kepada masyarakat untuk dapat menghidupkan perekonomian di desa-desa,” tandasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, baru-baru ini telah diresmikan kampung inklusi keuangan baru di Kabupaten Tulang Bawang Barat untuk memperluas pengetahuan keuangan masyarakat.
Gubernur mencatat, seluruh TPAKD di tingkat provinsi, kota, dan kabupaten perlu memperkuat keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Pemberdayaan BUMDes sudah dilakukan salah satunya dalam pengembangan inovasi pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui E-Samdes,” jelasnya.
Dikatakannya, peran TPAKD diperlukan untuk sosialisasi, percepatan pelaksanaan program KPB, dan integrasi KUR di Provinsi Lampung.
“Untuk itu, program-program tersebut diharapkan dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan melalui peningkatan pengetahuan dan penggunaan jasa perbankan dan jasa keuangan lainnya,” tambahnya.
Berita Terkait: Upaya peningkatan literasi keuangan harus mencakup wilayah: OJK
Berita Terkait: Agen bank, QRIS percepat inklusi keuangan: Kementerian
Berita Terkait: Bulan Inklusi Keuangan untuk menciptakan akses keuangan masyarakat yang luas